EKSPLORASI DUKUNGAN INSTITUSI, BUDAYA KERJA, DAN LINGKUNGAN SAAT MASA PANDEMI DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DIY

Hilda Natalia Banche (2023) EKSPLORASI DUKUNGAN INSTITUSI, BUDAYA KERJA, DAN LINGKUNGAN SAAT MASA PANDEMI DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DIY. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41190335_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41190335_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kemampuan kerja sama tim penting dalam peningkatan performa layanan kesehatan. Interprofessional Collaborative Practice (IPCP) adalah strategi kerja sama efektif antar profesi kesehatan profesional dari beragam latar belakang profesi dalam memberikan kualitas pelayanan kesehatan terbaik pada pasien. Penelitian ini melakukan eksplorasi dukungan institusi, budaya kerja, serta lingkungan terhadap IPCP yang berlangsung selama pandemi di rumah sakit dan puskesmas DIY. Tujuan Penelitian: Mengeksplorasi pelaksanaan IPCP selama pandemi di puskesmas dan rumah sakit DIY berdasarkan dukungan institusi, budaya kerja, dan lingkungan. Metode dan Subjek Penelitian: Penelitian kualitatif dengan analisa data menggunakan teknik Thematic Analysis. Subjek merupakan para tenaga kesehatan dari berbagai profesi dan instansi di wilayah DIY sejumlah 42 subjek. Penelitian ini meneliti data sekunder transkrip FGD yang diambil bulan September-Oktober 2021. Hasil Penelitian: Dukungan institusi diwujudkan melalui pengelolaan sumber daya efektif, alur dan kebijakan institusi, program struktural dan standar prosedur kerja, tim kolaboratif, monitoring dan evaluasi, kolaborasi antar institusi, serta target capaian institusi. Penerapan budaya kerja dilakukan melalui kerjasama lintas sektor, komunikasi regular, koordinasi interprofesi, kebijakan resolusi masalah dan konflik, serta pengambilan keputusan penanganan pasien. Sementara, lingkungan binaan serta fasilitas ditunjang melalui perubahan daya guna ruang, pembuatan lokasi pelayanan baru, inovasi, serta penyediaan fasilitas penunjang. Eksplorasi juga memperoleh harapan pada institusi, tantangan dan kendala kolaborasi, serta sisi positif kolaborasi. Kesimpulan: Para tenaga kesehatan yang menjadi subjek dalam penelitian ini telah aktif terlibat dalam mewujudkan pelaksanaan kolaborasi interprofesi selama pandemi berlangsung. Setiap institusi yang terlibat dalam pengambilan data pada penelitian ini juga telah menerapkan beragam hal terkait faktor dukungan institusi, budaya kerja, maupun lingkungan dalam menunjang pelaksanaan IPCP.

Actions (login required)

View Item