HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN GANGGUAN KOGNITIF DENGAN KUALITAS HIDUP 6-12 BULAN PASIEN STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

Kadex Reisya Sita Damayanti (2023) HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN GANGGUAN KOGNITIF DENGAN KUALITAS HIDUP 6-12 BULAN PASIEN STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190325_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190325_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Stroke menjadi salah satu contributor tebesar kematian dan disabilitas di dunia. Gangguan fungsi kognitif sering ditemukan pada pasien stroke iskemik. Disabilitas akibat stroke menyebabkan gangguan fungsional pada berbagai domain kualitas hidup. Fungsi kognitif merupakan salah satu prediktor domain kualitas hidup manusia. Studi mengenai gangguan kognitif dan kualitas hidup pasien stroke iskemik masih belum banyak ditemukan di Indonesia. Tujuan: Membandingkan perbedaan rata-rata kualitas hidup 6-12 bulan pasien stroke iskemik di Poli Saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta berdasarkan ada tidaknya gangguan kognitif. Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian kohort retrospektif. Data subjek diperoleh dari stroke registry RS Bethesda Yogyakarta. Semua data faktor risiko (laboratorium dan klinis) dan komedikasi dicatat saat pasien masuk rumah sakit. Gangguan kognitif diukur menggunakan MMSE dan CDT dengan hasil MMSE < 24 untuk pasien dengan lama pendidikan > 6 tahun serta MMSE < 20 untuk pasien dengan lama pendidikan < 6 tahun dan/atau CDT < 4. Kuesioner yang digunakan adalah WHOQOL-BREF. Pengolahan data dengan IBM SPSS Statistic 26 menggunakan uji univariat, Independent t dan uji Multilinear Regression. Hasil: Dari 113 data pasien diperoleh bahwa perbedaan rata-rata kualitas hidup pasien pada domain 1, domain 2, dan domain 3 tidak signfikan (p > 0.05). Perbedaan rata-rata yang signifikan antara gangguan kognitif dengan kualitas hidup ditemukan pada domain 4 dengan (p = 0.025). Analisis terhadap variabel perancu menunjukkan bahwa riwayat hipertensi, skor NIHSS, diabetes, dan atrial fibrillasi juga berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Kesimpulan: Gangguan kognitif tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup khususnya domain kesehatan fisik, kesehatan psikologis, dan hubungan sosial namun berpengaruh signifikan pada domain kesehatan lingkungan pasien stroke iskemik

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Stroke, stroke iskemik, pasien stroke, gangguan kognitif, kualitas hidup
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Yoan Fenie Christina Khouw
Date Deposited: 21 May 2024 01:50
Last Modified: 21 May 2024 01:50
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8278

Actions (login required)

View Item View Item