HUBUNGAN HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN KUALITAS TIDUR PASIEN USIA DEWASA DI PUSKESMAS DANUREJAN II KOTA YOGYAKARTA

Gabriel Sihite (2023) HUBUNGAN HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN KUALITAS TIDUR PASIEN USIA DEWASA DI PUSKESMAS DANUREJAN II KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41190326_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41190326_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko yang paling sering ditemukan pada banyak kasus penyakit kardiovaskular. Kasus hipertensi di provinsi DIY menempati posisi ke-4 tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah 10.318 orang di usia 18-64 tahun. Usia dewasa adalah usia produktif yang sering dikaitkan dengan gaya hidup yang buruk. Kualitas tidur yang buruk juga merupakan salah satu gaya hidup yang buruk yang menyebabkan hipertensi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kualitas tidur pasien usia dewasa di Puskesmas Danurejan II Kota Yogyakarta Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik potong-lintang untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan gangguan kualitas tidur dengan menggunakan 36 data primer. Teknik sampling adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) yang terdiri dari 7 komponen. Analisis data menggunakan SPSS terlisensi oleh UKDW, terdiri dari univariat dan bivariat chi-square pada hubungan hipertensi dan kualitas tidur, kemudian spearman, chi-square, dan fisher exact pada hubungan variabel perancu dan kualitas tidur. Hasil : Tidak ada hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan kualitas tidur (p = 0,649). Tidak didapatkan juga hubungan bermakna antara variabel perancu: usia (p = 0,675), indeks massa tubuh (p = 0,072), jenis kelamin (p = 0,968), jumlah obat antihipertensi (p= 0,089), penyakit penyerta (p = 0,426), teh-kopi (p= 0,968), olahraga (p = 0,809), shift kerja malam (p = 0,255), dan merokok (p = 0,628) dengan kualitas tidur. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara hipertensi dengan kualitas tidur pada pasien usia dewasa di Puskesmas Danurejan II Kota Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item