HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN AMPUTASI PADA PASIEN KAKI DIABETIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

Vico Cezario Tiranda (2023) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN AMPUTASI PADA PASIEN KAKI DIABETIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41190331_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41190331_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi dari tidak terkontrolnya kadar glukosa darah pada pasien diabetes yang ditandai dengan luka kronik pada daerah di bawah pergelangan kaki, yang dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan mengurangi kualitas hidup pasien. Meningkatnya prevalensi diabetes di dunia menyebabkan peningkatan kasus amputasi kaki karena komplikasinya, dan berdasarkan studi epidemiologi dilaporkan lebih dari satu juta amputasi dilakukan pada penyandang diabetes melitus setiap tahunnya. Sekitar 40% sampai 60% dari amputasi ekstremitas bawah nontraumatik di seluruh dunia disebabkan oleh komplikasi diabetes, dan 80% dari amputasi ini mengikuti ulkus kaki diabetik. Pada kenyataannya perawatan luka pada penderita kaki diabetik tetap saja memerlukan waktu yang lama terutama pada kaki diabetik yang berat sehingga perlu diketahui faktor-faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian amputasi pada penderita kaki diabetik. Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian amputasi pada pasien kaki diabetik di RS Bethesda Yogyakarta Metode: Rancangan penelititan menggunakan menggunakan analitik observasional dengan desain penelititan kasus kontrol. Populasi pada penelitian adalah seluruh pasien kaki diabetik yang diamputasi maupun yang tidak diamputasi yang tercatat pada rekam medik RS. Bethesda Yogyakarta pada tahun 2018-2023. Total sampel penelitian adalah 60 subjek yang terdiri dari 30 pasien kaki diabetik dengan amputasi dan 30 pasien kaki diabetik tanpa amputasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling terhadap rekam medis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukannya hubungan yang signifikan antara variabel usia (p = 0,688), lama menderita diabetes melitus (p = 0,111), indeks massa tubuh (p = 0,375), kontrol glikemik (p = 1,000), hipertensi (p = 0,434), neuropati perifer (p = 0,422), dan komplikasi makrovaskular (p = 0,188) terhadap kejadian amputasi pada pasien kaki diabetik. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia, lama menderita diabetes melitus, indeks massa tubuh, kontrol glikemik, hipertensi, neuropati perifer, dan komplikasi makrovaskular dengan kejadian amputasi pada pasien kaki diabetik.

Actions (login required)

View Item