GANGGUAN BAHU YANG DIPERLIHATKAN DENGAN NEER TEST PADA PASIEN DIABETES TIPE 2 DAN NON DIABETES

Priska Gian Gavrila (2023) GANGGUAN BAHU YANG DIPERLIHATKAN DENGAN NEER TEST PADA PASIEN DIABETES TIPE 2 DAN NON DIABETES. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170205_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170205_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Salah satu komplikasi diabetes melitus yaitu gangguan pada bahu, misalnya frozen shoulder, tendinopati, dan bursitis. Gangguan bahu lebih banyak terjadi pada pasien diabetes daripada pasien non diabetes. Neer Test adalah salah satu pemeriksaan untuk gangguan bahu, yang umumnya digunakan untuk mendiagnosis subacromial impingement syndrome (SAIS). Tujuan Umum: Untuk mengetahui proporsi gangguan bahu yang diperlihatkan dengan Neer Test antara pasien diabetes tipe 2 dan non diabetes. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dan pendekatan waktu menggunakan metode Case Control. Data penelitian menggunakan data dari sebelumnya dengan judul “Kejadian Reumatik Jaringan Lunak di Ekstremitas Superior pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Danurejan 1 Yogyakarta.” Total responden yaitu 44 orang yang terdiri dari 22 pasien DM dan 22 pasien non DM. Hasil: Berdasarkan data analisis statistik, tidak ada hubungan yang signifikan antara Neer kanan dengan DM (p = 0,185) Kemudian tidak ada hubungan yang signifikan antara Neer kiri dengan DM (p = 0,607). Tidak ada hubungan yang signifikan antara Neer bilateral dengan DM (p = 0,607). Kesimpulan: Proporsi pasien dengan gangguan bahu ditemukan lebih banyak pada pasien diabetes melitus tipe 2, dibandingkan pada pasien non diabetes melitus tipe 2. Berdasarkan karakteristik pasien yang mengalami gangguan bahu pada diabetes melitus tipe 2 terbanyak dengan jenis kelamin perempuan (18.82%). Rentang usia pasien diabetes melitus tipe 2 terbanyak pada usia 61-65 tahun (32%), dan lama menderita diabetes melitus 0-4 tahun (64%).

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Diabetes melitus, Gangguan bahu, Neer test, Non diabetes melitus
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Yoan Fenie Christina Khouw
Date Deposited: 21 May 2024 01:25
Last Modified: 21 May 2024 01:25
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8249

Actions (login required)

View Item View Item