PUSAT KEBUDAYAAN BATAK TOBA DI BALIGE, KABUPATEN TOBA, SUMATERA UTARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Micheal Oktobero (2023) PUSAT KEBUDAYAAN BATAK TOBA DI BALIGE, KABUPATEN TOBA, SUMATERA UTARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61190452_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (16MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61190452_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Balige merupakan tujuan wisata dan budaya karena terletak di tepi Danau Toba. Masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Toba adalah suku Batak Toba, oleh karena itu corak budaya yang mendominasi kehidupan masyarakat Kabupaten Toba adalah budaya Batak Toba. Balige menyimpan kekayaan alam dan sejarah batak yang perlu dioptimalkan pengembangan serta infrastukturnya guna mendukung pariwisata yang berbasi pada kebudayaan . Pusat Kebudayan Batak Toba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara menjadi wadah kegiatan budaya berupa tarian, kerajinan tangan, ruang belajar, galeri, pameran dan aktivitas budaya laiinya. sehingga kebudayaan Batak Toba semakin berkembang dan tetap lestari. Penyediaan Pusat Kebudayan Batak Toba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara merupakan upaya untuk menyelesaikan permasalahan tentang kurangnya kesadaran masyarakat terhadap budaya dan pelestarian peninggalan sejarah dan memperkenalkan kebudaya Batak Toba secara luas. Pendekatan dalam Pusat Kebudayan Batak Toba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara menggunakan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular. Perancangan berbasis Neo Vernakular dapat dijadikan sebagai upaya untuk menunjukan suatu bentuk modern/elemen yang dikombinasikan dengan image daerah maupun adat-istiadat sehingga memiliki ciri khas dari Batak Toba.

Actions (login required)

View Item