PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI, KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN SEKTOR PERBANKAN TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN: BUKTI EMPIRIS DI INDONESIA

Jenni Irene (2024) PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI, KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN SEKTOR PERBANKAN TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN: BUKTI EMPIRIS DI INDONESIA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Akutansi) 12190482_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (791kB)
	Text (Skripsi Akutansi) 12190482_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian kami mengeksplorasi bagaimana pengeluaran pemerintah, ketidaksetaraan dan pinjaman bank dapat berdampak pada kualitas lingkungan. Kami menilai kualitas lingkungan dengan memanfaatkan Indeks Kualitas Lingkungan, seperti yang disediakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kami menggunakan data tingkat regional setiap tahun dari 2012 hingga 2021 yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan laporan lingkungan hidup Indonesia yang disediakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sampel akhir kami terdiri dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Kami menggunakan indeks pembangunan manusia, indeks demokrasi Indonesia dan indeks gini yang disediakan oleh biro statistik Indonesia untuk mengukur ketimpangan. Untuk mengukur pinjaman bank, kami menggunakan data pinjaman bank tingkat regional yang disediakan oleh Bank Indonesia. Terakhir, kami mengukur pengeluaran pemerintah menggunakan data pengeluaran pemerintah daerah. Selain itu, kami menggunakan model regresi data panel dalam analisis kami, yang bertujuan untuk memastikan hasil estimasi yang paling efektif karena meningkatnya jumlah pengamatan dan peningkatan derajat kebebasan berikutnya. Penelitian ini menggunakan random Effect model dalam memperkirakan model empiris. Uji Hausman dilakukan untuk mengetahui model mana yang sesuai antara fix effect dan random effect model. Hasil ini menyiratkan bahwa pembangunan sektor perbankan, pembangunan ekonomi yang diproksikan oleh pengeluaran pemerintah dan ketimpangan yang diproksikan oleh indeks pembangunan manusia dan indeks demokrasi Indonesia menunjukkan dampak negatif terhadap kualitas lingkungan. Berasal dari temuan uji regresi, keseluruhan pengeluaran di tingkat daerah menunjukkan efek merugikan terhadap kesehatan lingkungan. Ini terbukti dalam lintasan perkembangan pemerintah negara bagian, yang belum berorientasi pada masalah lingkungan. Hal ini juga didukung oleh hasil uji subsampel yang menunjukkan bahwa keterkaitan ini berpengaruh signifikan terhadap daerah dengan ketimpangan yang tinggi.

Actions (login required)

View Item