PENDAMPINGAN PASTORAL BAGI PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS (SEBUAH PENDEKATAN COGNITOVE BEHAVIOUR THERAPY MENURUT AARON BECK)

Hanz Elkasava Girsang (2023) PENDAMPINGAN PASTORAL BAGI PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS (SEBUAH PENDEKATAN COGNITOVE BEHAVIOUR THERAPY MENURUT AARON BECK). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01190228_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf Download (888kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01190228_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Gagal Ginjal Kronis (PGK) merupakan suatu kondisi yang dialami oleh manusia ketika fungsi ginjal mengalami penurunan yang disebabkan karena terjadinya kerusakan jaringan pada ginjal. Gagal Ginjal akan memberikan dampak bagi penderitanya dalam bentuk rasa sakit dan penurunan kesehatan. Dengan kata lain, Penyakit Gagal ginjal kronis adalah penyakit yang menakutkan sekaligus dapat mematikan. Penyakit ini memang tidak menular, namun dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia. Untuk mengatasi gangguan tersebut, maka penderita gagal ginjal akan diberikan saran untuk melakukan proses Hemodialisis untuk menggantikan sistem kerja ginjal yang telah mengalami penurunan. Hemodialisis adalah suatu proses pencucian darah yang akan menyaring air dan limbah dari darah agar kemudian darah dapat kembali bersih. Hal ini merupakan tugas kerja ginjal yang otomatis melakukan pembersihan pada darah, jika ginjal masih dapat berfungsi dengan baik. Terdapat dampak yang terjadi kepada pasien yang melakukan proses hemodialisis, karena kegiatan ini akan dilakukn sampai akhir hidup penderita. Dampak tersebut dapat terjadi terhadap mental, fisik, serta kegiatan penderita gagal ginjal. Akan timbul suatu perasaan takut, cemas, dan depresi serta terganggunya kegiatan yang disebabkan karena kegiatan Hemodialisis. Dalam hal ini terlihat bahwa penderita gagal ginjal, sering sekali mengalami gangguan mental ketika mengetahui bahwa penyakit yang dideritanya adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Tentunya di dalam masa yang cukup berat tersebut, perlu adanya penguatan serta penemuan makna hidup yang harus dilakukan bagi pasien yang menderita penyakit gagal ginjal. Teori yang akan digunakan penulis adalah teknik CBT (Cognitive Behavioral Therapy) yang akan membantu dalam melihat pola pikir penderita gagal ginjal. CBT merupakan sebuah pendekatan dari bidang Psikologi yang akan membantu pasien dalam mengidentifikasi pola pikir negatif dan merekonstruksi kembali pikiran yang salah dalam diri pasien.

Actions (login required)

View Item