DIAGNOSIS PENYAKIT PERNAPASAN DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

22084521, TOMMY FERDINAND HUTAGALUNG (2018) DIAGNOSIS PENYAKIT PERNAPASAN DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (SKRIPSI INFORMATIKA) 22084521_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (792kB)
	Text (SKRIPSI INFORMATIKA) 22084521_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit pernapasan merupakan penyakit yang berbahaya bila tidak ditangani sejak dini. Hal ini merupakan alasan penulis melakukan penelitian tentang bagaimana melakukan diagnosis penyakit pernapasan menggunakan sistem pakar. Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sistem pakar diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini. Proses pembuatan sistem pakar ini dimulai dari tahap perencanaan, yaitu mempersiapkan apa saja kebutuhan hardware, software, serta mendesain antarmuka sistem. Selanjutnya adalah melakukan proses penyerapan pengetahuan kepada pakar sekaligus memverifikasi pengetahuan yang telah diserap tersebut. Selanjutnya adalah melakukan proses coding dimana pada proses ini penulis menerjemahkan tahap perencanaan dan penyerapan pengetahuan kedalam bentuk coding atau program. Program yang dibuat berbasis PHP dan MySQL sebagai basis data. Pada proses ini juga certainty factor akan berperan dalam proses inferensi untuk mendiagnosis penyakitnya. Proses terakhir dari pembuatan sistem ini adalah mengevaluasi seluruh aspek sistem guna mengetahui apakah sistem sudah bekerja sesuai dengan yang direncanakan. Hasil dari penelitian ini adalah penulis mampu melakukan rekayasa pengetahuan terhadap permasalahan sistem pakar pada penelitian ini. Sedangkan perhitungan Certainty Factor tidak akurat atau valid karena tidak diperolehnya data rekam medis dari pakar. Kesimpulan yang terkahir adalah sistem memiliki akurasi sebesar 78,6% dan selisih CF 0,16 dengan hasil diagnosis pakar.

Actions (login required)

View Item