POTENSI EKSTRAK ETANOL HERBA SAWI LANGIT (CYANTHILLIUM CINEREUM (L.) H. ROB.) SEBAGAI ANTIDIARE PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS)

Primadian Harmastuti (2023) POTENSI EKSTRAK ETANOL HERBA SAWI LANGIT (CYANTHILLIUM CINEREUM (L.) H. ROB.) SEBAGAI ANTIDIARE PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31190289_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31190289_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Diare merupakan gejala gangguan saluran pencernaan yang menimbulkan peradangan dan kasusnya terjadi setiap tahun, apabila tidak segera ditangani menimbulkan diare kronis seperti penyakit bowel sindrom, penyakit radang usus, dan penyakit seliak. Salah satu pengobatan diare adalah pengobatan herbal yang mudah dijangkau masyarakat. Ekstrak Etanol Herba Sawi Langit (Cyanthillium cinereum (L.) H. Rob.) atau EEHSL mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang diketahui mampu mensintesis prostaglandin, meningkatkan kekebalan lapisan mukosa, dan menghambat pelepasan histamin pada saluran cerna, sehingga diare dapat diatasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui senyawa fitokimia, total kadar senyawa flavonoid, tanin, dan saponin serta mengetahui dosis EEHSL yang signifikan memberi pengaruh antidiare pada mencit jantan BALB/c (Mus musculus) yang diinduksi minyak jarak. EEHSL diperoleh menggunakan metode sokletasi. Senyawa fitokimia yang teridentifikasi adalah flavonoid, tanin, saponin, fenol, steroid, dan alkaloid. Kelompok perlakuan meliputi Kelompok I kontrol normal (Aquadest), Kelompok II kontrol negatif (0,75 mL minyak jarak), Kelompok III kontrol positif (0,0078 mg/kgBB), Kelompok IV-VI merupakan perlakuan EEHSL (200, 400, 600 mg/kgBB). Perlakuan obat dan ekstrak diberikan satu kali setelah 1 jam diberikan induksi minyak jarak dan aktivitas antidiare pada mencit diamati selama 7 jam. Nilai rendemen EEHSL sebesar 13,07%. Total kadar flavonoid, tanin, dan saponin berturut – turut sebesar 125,09 mgQE/g, 417 mgTAE/g, dan 24,45 mgSE/g. Hasil menunjukkan bahwa EEHSL berpengaruh (p<0,05) terhadap penurunan diare ditinjau dari berat feses, konsistensi feses, frekuensi diare, durasi diare dan evaluasi Diarrhea Index pada mencit dan dosis EEHSL 200 mg/kgBB merupakan dosis optimal. Mengacu pada hasil yang didapat maka EEHSL berpotensi sebagai obat herbal antidiare.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Antidiare, Ekstrak Etanol Herba Sawi Langit/EEHSL (Cyanthillium cinereum (L.) H. Rob.), Minyak Jarak
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Q Ilmu Pengetahuan (Umum)
Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > QK Botani / Ilmu Tumbuhan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 26 Jan 2024 04:48
Last Modified: 26 Jan 2024 04:48
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8033

Actions (login required)

View Item View Item