ANALISA RESIKO KESEHATAN CEMARAN KROM DALAM BERAS DI KECAMATAN PIYUNGAN, YOGYAKARTA

Oktovilla D.Saflembolo (2023) ANALISA RESIKO KESEHATAN CEMARAN KROM DALAM BERAS DI KECAMATAN PIYUNGAN, YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31180246_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31180246_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas pembuangan limbah cair industry ke Sungai Opak berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan bagi masyarakat di sepanjang aliran Sungai Opak. Distribusi pencemar kromium (Cr) pada sungai dan air irigasi menjadi faktor utama ditemukannya pencemar kromium pada tanaman padi. Padi (beras) yang terkontaminasi berisiko dapat mengganggu kesehatan jika terkonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi kromium heksavalen pada beras, laju asupan harian, dan risiko kesehatan masyarakat. Penelitian dilakukan di Kecamatan Piyungan. Sampel yang digunakan merupakan beras hasil panen di Kecamatam Piyungan sebanyak 60 sampel. Analisis kromium heksavalen dilakukan menggunakan Spektrofotometer HACH DR 2700. Kromium heksavalen ditemukan pada seluruh sampel beras dengan kisaran hasil analisis kromium yang terdistribusi yaitu pada rentang 0,003-0378 mg/kg dengan nilai konsentrasi rerata sebesar 0,276 mg/kg. Rerata laju asupan kromium harian pada Kecamatan Piyungan yaitu 0,000593. Analisis risiko Kesehatan di Kecamatan Piyungan menunjukan RQ < 1 yang berarti beras masih berada dalam batas aman. Faktor konsentrasi kromium heksavalen, laju konsumsi, durasi pajanan, dan berat badan responden berhubungan signifikan dengan risiko kesehatan.

Actions (login required)

View Item