DETEKSI GEN INVA DAN UJI RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA ISOLAT INDIGENUS SALMONELLA TYPHI

Vincent Santosa (2023) DETEKSI GEN INVA DAN UJI RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA ISOLAT INDIGENUS SALMONELLA TYPHI. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31190293_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31190293_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salmonella typhi merupakan bakteri gram-negatif yang patogenik penyebab penyakit demam tifoid. Salah satu cara untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah dengan menggunakan antibiotik. Saat ini, ada banyak antibiotik yang dapat dijumpai di pasaran. Namun, karena pola penggunaan antibiotik yang repetitif, bakteri patogen menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat seberapa besar efektivitas suatu antibiotik untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh bakteri S. typhi dan juga untuk mendeteksi ada atau tidaknya gen invA dalam isolat yang diuji sebagai penanda isolat tersebut bersifat patogenik. Pada penelitian ini dilakukan uji kepekaan 10 jenis antibiotik pada isolat S. typhi menggunakan metode disc diffusion (Kirby-Bauer method). Profil resistensi dikategorikan berdasarkan zona hambat yang terbentuk dengan mengacu pada standar yang dikeluarkan oleh Clinical Laboratory Standarts Institute (CLSI). Antibiotik imipenem dan piperacillin merupakan antibiotik yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan karena memiliki zona hambat terbesar. Keberadaan gen invA dengan ukuran 284 pasangan basa ditemukan pada semua isolat setelah melakukan rangkaian isolasi DNA, PCR dan elektroforesis yang menandakan bahwa semua isolat bersifat patogenik.

Actions (login required)

View Item