PENERAPAN UPCYCLING LIMBAH TEKSTIL DENGAN SERAT MENDONG MENJADI PRODUK TAS WANITA

Maria Evelyn Darma Saputra (2023) PENERAPAN UPCYCLING LIMBAH TEKSTIL DENGAN SERAT MENDONG MENJADI PRODUK TAS WANITA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Desain Produk) 62190114_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (5MB)
	Text (Skripsi Desain Produk) 62190114_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota penyumbang limbah tekstil industri, di antaranya berasal dari Bedding Depo Indonesia dan Sunrise Interior. Kedua industri tersebut merupakan pengelola kain sprei dengan limbah kain sebanyak 5-20 kg dalam setiap produksi. Keberadaan limbah ini menjadi persoalan yang perlu diperhatikan karena berlimpah dan hanya teronggok menjadi sampah. Peneliti memanfaatkan limbah tersebut dengan konsep upcycling atau mendaur ulang sisa kain tersebut menjadi material perancangan produk baru dengan melakukan prinsip meningkatkan nilai produk dan estetika publik. Penelitian ini menggunakan metode uji coba penggabungan material dan metode perancangan Material Driven Design (MDD). Metode ini dilakukan dengan eksplorasi material antara kain perca dan serat mendong yang menjadi salah satu hasil kerajinan sumber daya alam berpotensi di Yogyakarta. Potensi karakteristik yang dihasilkan dari pilinan serat mendong dan kain perca dapat dikembangkan menjadi produk fesyen berupa tas wanita karena menghasilkan daya tarik material yang lebih kuat, mudah untuk dibentuk, menampilkan variasi pada warna pilinan tali. Hasil penelitian ini menghasilkan perancangan produk tas wanita slingbag dan handbag dengan ukuran medium. Perancangan produk ini berperan untuk mengurangi hasil limbah tekstil menjadi material baru untuk meningkatkan nilai guna dan nilai estetika produk.

Actions (login required)

View Item