MEMAKNAI PERISTIWA PENYALIBAN YESUS DENGAN PEMAHAMAN TANGGUNG JAWAB MENURUT LEVINAS (PEMBACAAN ATAS INJIL LUKAS 23: 33-43 MENGGUNAKAN PERSPEKTIF LEVINASIAN)

Zerah Reelaya Waang (2023) MEMAKNAI PERISTIWA PENYALIBAN YESUS DENGAN PEMAHAMAN TANGGUNG JAWAB MENURUT LEVINAS (PEMBACAAN ATAS INJIL LUKAS 23: 33-43 MENGGUNAKAN PERSPEKTIF LEVINASIAN). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01180146_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf Download (900kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01180146_bab2 sd bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy

Abstract

Kecenderungan pembacaan terhadap teks-teks yang dianggap suci termasuk Alkitab kerap kali masih dibayangi oleh eksklusivitas. Salah satu contoh pembacaan tersebut ialah pembacaan terhadap teks penyaliban Yesus yang masih dipandang sebatas kisah di mana Yesus menebus dosa manusia melalui hukuman salib. Persoalannya, pembacaan tersebut memberikan sekat yang memisahkan Kekristenan dari hal-hal di luar dirinya, terutama jika dihubungkan dengan konteks masa kini yang plural dan beragam, sebut saja konteks Indonesia yang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Belum lagi realita yang menampilkan berbagai kejahatan terhadap manusia dan alam sebagai persoalan masa kini turut menjadi pertanyaan yang membutuhkan jawaban melalui pembacaan dan refleksi dari sumber-sumber agama/kepercayaan. Pada titik inilah, pembacaan terhadap teks penyaliban perlu dilakukan secara inklusif dengan memperhatikan konteks masa kini termasuk relasi dengan manusia lain beserta identitasnya yang berbeda-beda. Untuk itu, pembacaan yang dilakukan dalam tulisan ini memanfaatkan metode seeing through dengan menggunakan konsep tanggung jawab oleh Emmanuel Levinas sebagai lensa untuk menganalisis teks penyaliban Yesus menurut Injil Lukas 23: 33-43. Dengan demikian, teks penyaliban bukan saja menyajikan kisah mengenai Yesus yang menebus dosa melalui hukuman salib melainkan juga menjadi kisah yang secara mandiri berbicara bagi konteks masa kini yang plural dan beragam melalui penekanannya terhadap aspek kemanusiaan.

Actions (login required)

View Item