PENGARUH PEMBERIAN TERAPI PLASMA KONVALESEN TERHADAP LAMA RAWAT INAP PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKATA

Aria Damar Wisesa (2023) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI PLASMA KONVALESEN TERHADAP LAMA RAWAT INAP PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKATA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180305_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (5MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180305_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menginfeksi dan membunuh jutaan individu di berbagai negara, karenanya dibutuhkanlah suatu cara untuk melawan pandemi Covid-19. Salah satu cara yang diajukan adalah dengan terapi plasma konvalesen. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian terapi plasma terhadap lama rawat inap pasien Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif. Sampel penelitian berasal dari data rekam medis Rumah Sakit Bethesda. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov, Uji Mann-Whitney U, dan Uji Spearman’s Correlation. Hasil: Penelitian ini melibatkan 20 pasien terapi plasma dan 20 pasien kontrol. Tidak terdapat perbedaan lama rawat inap yang signifikan terkait jenis kelamin (pvalue=0,571), usia (p-value=0,2), ataupun saturasi oksigen (p-value=0,187). Terdapat perbedaan lama rawat inap signifikan terkait pemberian terapi plasma konvalesen (p-value= 0,000). Kelompok terapi plasma konvalesen memiliki ratarata lama rawat inap 12,8±5,167 hari, dengan median 12 hari. Kelompok kontrol memiliki rata-rata lama rawat inap 6,45± 2,188 hari, dengan median 6 hari. Kesimpulan: Lama rawat inap pasien yang menerima terapi plasma konvalesen secara signifikan lebih lama dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Actions (login required)

View Item