KOPING DAN FAKTOR TERKAIT DENGAN TINGKAT KECEMASAN UJIAN BLOK DARING MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

Muhammad Fikri Mujtahid (2023) KOPING DAN FAKTOR TERKAIT DENGAN TINGKAT KECEMASAN UJIAN BLOK DARING MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170157_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170157_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

COVID-19 membuat sistem ujian blok tidak seperti biasanya, sejak awal pandemi tahun 2020 mahasiwa yang mengikuti ujian blok akan dilaksanakan secara online. Tetapi hal ini membuat kecemasan tersendiri bagi mahasiswa yang akan menjalankannya khususnya saat ujian blok. Mekanisme koping merupakan cara untuk mengatasi stres dan kecemasan dengan memberdayakan diri dan membiasakan diri khususnya saat ujian blok online. Walaupun metode ujian blok daring sangat popular dilaksanakan hampir seluruh fakultas kedokteran, namun terdapat berbagai kendala. Tujuan: koping dan faktor terkait terhadap tingkat kecemasan ujian blok daring mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan desain cross sectional, data didapatkan melalui kesioner yang di sebar melalui google form. Hasil: Mayoritas mahasiswa Fakultas Kedokteran UKDW mengalami tingkat kecemasan dalam kategori cemas sedang saat menghadapi ujian blok dengan hasil distribusi tingkat kecemasan sebanyak 103 responden (58%). Pada usia berapapun, mayoritas mahasiswa tidak mengalami kecemasan dengan hasil yang didapatkan (p=0,41). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan ujian blok mahasiswa, menunjukkan bahwa nilai p>0,05. Tidak terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UKDW saat menghadapi ujian blok daring dengan hasil (p=0,86; p>0,05), dan mekanisme koping termasuk kategori adaptif. Faktor terkait yang memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian blok adalah jaringan wifi dengan hasil p=0,00 Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa tidak mengalami kecemasan saat menghadapi ujian blok daring. Usia tidak mempengaruhi kecemasan, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan ujian blok mahasiswa. Tidak terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan, mekanisme koping termasuk kategori adaptif. Terdapat hubungan antara jaringan yang digunakan dalam ujia blok daring dengan tingkat kecemasan ujian blok mahasiswa.

Actions (login required)

View Item