SISTEM PENGINGAT KONSUMSI OBAT PASIEN MEMANFAATKAN FIREBASE MESSAGING

Novia Elisabeth Samosir (2023) SISTEM PENGINGAT KONSUMSI OBAT PASIEN MEMANFAATKAN FIREBASE MESSAGING. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 71180362_bab1_bab5-daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Informatika) 71180362_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada umumnya orang yang sedang menjalani rawat jalan memerlukan pemakaian obat secara rutin, sehingga waktu yang dibutuhkan saat proses konsumsi obat dan dosis yang tepat perlu untuk diperhatikan. Hal yang menjadi masalah, bila kertas resep hilang atau tulisan pudar dan juga pasien yang sering lupa untuk meminum obat. Sedangkan ketika obat tidak diminum secara teratur, berbagai efek samping dan komplikasi dapat terjadi. Seperti bakteri yang kebal antibiotik, ketika bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, gejalanya memburuk dan lebih sulit diobati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan prototyping, yang bertujuan untuk membangun sistem dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam pengembangan sistem ini juga perlu memperhatikan kemudahan penggunaan sistem, yaitu agar sistem yang dibangun dapat digunakan sesuai dengan keinginan pengguna. Sehubungan dengan itu, proses evaluasi akan menggunakan metode usability testing dan SUS (System Usability Scale). Dari penelitian, dihasilkan aplikasi pengingat minum obat berbasis mobile Android. Sistem ini akan menampilkan notifikasi untuk pengingat minum obat di mobile pasien memanfaatkan Firebase Messaging dengan notifikasi dalam aplikasi yang tidak hanya berisi teks singkat tetapi memiliki detail yang berisi jenis obat yang perlu di konsumsi serta foto obat yang perlu dikonsumsi agar tidak membuat pasien kebingungan. Sistem Pengingat konsumsi obat pasien telah diujikan kepada pengguna dan responden sistem Pengingat konsumsi obat ini tidak dalam kondisi menolak atau tidak mau menggunakan layanan ini, tetapi mereka juga tidak dalam kondisi sangat menyukai sistem tersebut. Persepsi para responden pada penelitian ini berada di tingkat menengah.

Actions (login required)

View Item