PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS KARAGENAN DARI KAPPAPHYCUS ALVAREZII DI PANTAI TARAGUSUNG DESA SANTIGI, TOLI-TOLI

Ricky Nopandra Sembiring (2023) PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS KARAGENAN DARI KAPPAPHYCUS ALVAREZII DI PANTAI TARAGUSUNG DESA SANTIGI, TOLI-TOLI. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31180221_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31180221_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia, rumput laut banyak di bdidayakan sebagai sumber pangan oleh masyarakat pesisir pantai dan salah satu jenis rumput laut yang banyak di budidaya adalah jenis Kappaphycus alvarezii. Jenis rumput laut ini merupakan penghasil utama karagenan yang banyak di gunakan dalamm produk industri farmasi, pangan dan non pangan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini merupakan hasil budidaya rumput laut yang ada di Toli Toli, Sulawesi Tengah tepatnya di perairan pantai Taragusung desa Santigi pada tanggal 21-22 Januari 2022. Sulawesi Tengah merupaka provinsi dengan penghasil rumput laut terbesar ke dua di Indonesi sehingga kelimpahan sampel yang sangat bagus dalam di uji. Sampel di ekstraksi dengan metode tekan (press) serta pengendapan menggunakan isopropanol alkohol 100 ml untuk menghasilkan karagenan. Proses pengeringan dilakukan selama 3,6 dan 9 hari dari jam 08.00-16.00 WITA setelah selesai kemudian sampel di proses dengan di rendam ke dalam aquades selama 2 jam. Karagenan yang di hasilkan akan di identifikasi kualitasnya dengan pengukuran fisika-kimia seperti uji kadar air, kadar abu, rendemen, viskositas dan kekuatan gel. Hasil karagenan juga akan di bandingkan dengan standar mutu Internasional Food Agriculture Organization (FAO), Food Chemical Codex (FCC), dan European Economic Community (EEC). Hasil penelitian menunjukkan rumput laut dengan perlakuan 6 hari pengeringan menghasilkan nilai signifikan pada setiap pengujian terutama kadar air5,65 % dan kekuatan gel 900 g/cm2 sehingga dari perlakuan 3,6 dan 9 hari pengeringan, yang memenuhi standar mutu internasional FAO, FCC, dan EEC yang di tinjau dari parameter rendemen, kadar air, kadar abu, viskositas dan kekuatan gel adalah perlakuan dengan 6 hari pengeringan

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kappaphycus alvarezii, karagenan, Toli-Toli, standar mutu
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
S Pertanian > SB Kultur Tanaman
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Musti Kuardayani, A. Ma. Pust., ST
Date Deposited: 08 Aug 2023 04:14
Last Modified: 08 Aug 2023 04:14
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7695

Actions (login required)

View Item View Item