PERANCANGAN RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI KOTA WISATA WAISAI, KABUPATEN RAJA AMPAT, PAPUA BARAT

Rafael Marcelino Kasihiw (2023) PERANCANGAN RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI KOTA WISATA WAISAI, KABUPATEN RAJA AMPAT, PAPUA BARAT. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Prodi Arsitektur) 61170240_bab1_daftarpustaka.pdf Download (5MB)
	Text (Skripsi Prodi Arsitektur) 61170240_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan Wisata Kota Waisai merupakan destinasi wisata alam di Kabupaten Raja Ampat yang banyak diminati wisatawan mancanegara maupun domestik dan menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Raja Ampat. Lokasinya yang berdekatan dengan Pelabuhan Waisai membuat kawasan ini semakin strategis untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Namun, wilayah ini menghadapi berbagai macam permasalahan lingkungan disertai minimnya fasilitas penunjang pariwisata. Selain itu, wilayah ini juga wilayah ini juga merupakan salah satu kota penunjang kehidupan dari segi perekonomian di Kabupaten Raja Ampat. Dari permasalahan tersebut, diperlukan pengembangan fasilitas pelayanan objek wisata yang tepat, merespon berbagai konteks site, potensi-potensinya sekaligus juga dapat mewadahi pengunjung melalui fasilitas akomodasi berupa resort sehingga semakin mengoptimalkan aktivitas wisata. Perancangan fasilitas wisata ini tidak hanya mewadahi aktivitas wisata serta konomi semata, namun juga memaksimalkan potensi daerah semaksimal mungkin dalam mendukung efektivitas fasilitas wisata guna menciptakan interaksi antara manusia dengan alam melalui komposisi arsitektur yang menggunakan konsep pendekatan Arsitektur Tradisional. Perancangan Resort dengan pendekatan arsitektur tradisional yang berada di Raja Ampat, Papua Barat ini digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi wisatawan yang berwisata ke Raja Ampat. Resort ini terdiri dari 4 kamar suite, 30 kamar standar, gym, restoran, spa, perpustakaan, kolam renang, ampliteater, lapangan tenis, 5 spot buggy car, pantai, kantor pengelola, parkiran, TPA. Selain berguna sebagai fasilitas akomodasi pengunjung resort ini juga mempresentasikan budaya Papua yang diterapkan melalui bentuk bangunan kamar.

Actions (login required)

View Item