DASHBOARD PEMETAAN LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS KELOMPOK TANI TANI HARJO DAN TANI RAHAYU, DESA GILANGHARJO, BANTUL

72150008, Reinald Ariel Kristiawan (2019) DASHBOARD PEMETAAN LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS KELOMPOK TANI TANI HARJO DAN TANI RAHAYU, DESA GILANGHARJO, BANTUL. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Sistem Informasi) 72150008_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (605kB)
	Text (Skripsi Sistem Informasi) 72150008_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Petani dan kelompok tani dalam menghadapi dan mengikuti perkembangan jaman perlu memanfaatkan teknologi informasi secara tepat untuk membantu pengelolaan data yang ada, sehingga dapat membantu perencanaan dalam kelompok tani. Kelompok tani perlu melakukan pemetaan dan pencatatan terhadap lahan dan data yang terkait pada lahan tersebut, menggantikan pencatatan manual yang sudah ada, yang dapat berubah sewaktu–waktu, seperti perubahan penggarap lahan, perubahan siklus penanaman, perubahan tanaman, dan lain–lain. Pemetaan dan pencatatan lahan yang terstruktur dengan baik dapat membantu kelompok tani dalam mengolah dan menyimpan data mereka. Dengan adanya data pemetaan dan pencatatan lahan tersebut, dapat juga membantu memastikan keadaan lahan untuk mendapatkan sertifikasi. Untuk memudahkan bagian pengurusan, pencatatan, dan menampilkan data lahan pertanian dalam kelompok tani, maka perlu dirancang sebuah sistem pencatatan dan dashboard pemetaan lahan yang mudah dipahami oleh pihak petani dan kelompok tani. Sistem tersebut akan dapat melakukan proses create, read, update, dan delete (CRUD) terhadap data lahan dan data tambahan untuk lahan tersebut, agar dapat disimpan dan diolah secara terstruktur. Sedangkan dashboard pemetaan lahan dibuat untuk menampilkan data lahan pada peta dan memperlihatkan perhitungan lahan yang ditampilkan. Sistem pencatatan akan mengolah data lahan, serta data tambahannya yaitu data detail titik lahan, data penanaman lahan, data kepemilikan lahan dan data foto lahan, di mana sistem akan menyimpan dengan terstruktur dan relasi masing–masing datanya jelas. Data yang disimpan oleh sistem dalam basis data akan dapat dipakai dalam dashboard pemetaan. Dashboard pemetaan dalam sistem memiliki 3 jenis peta, yaitu peta persebaran titik lahan, peta persebaran lahan, dan peta gabungan lahan. Peta persebaran lahan cocok digunakan untuk memvisualisasikan lahan pada peta daring untuk menggantikan pemetaan yang dilakukan secara manual oleh kelompok tani. Peta kedua yaitu peta gabungan lahan cocok digunakan untuk melihat peta lahan secara keseluruhan dari lahan–lahan pilihan dan mengetahui daerah yang meliputi lahan–lahan tersebut. Dalam dashboard pemetaan lahan juga terdapat perhitungan lahan, petani, daerah, dan kelompok tani yang akan membantu petani dan kelompok tani untuk mengetahui data statistik lahan yang selalu diperbarui secara real-time oleh sistem

Actions (login required)

View Item