Gabrielle Irene Mintarja (2022) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41180307_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (5MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41180307_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa IMT berhubungan dengan keparahan COVID-19. Permasalahan kelebihan dan kekurangan berat badan yang menjadi salah satu komorbid pada pasien COVID-19 belum teratasi hingga saat ini. Tujuan: Mengetahui bagaimana hubungan IMT dengan keparahan COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif. Sampel ditentukan dengan teknik consecutive sampling yang terdiri dari 100 pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS Bethesda Yogyakarta. Data yang digunakan merupakan data rekam medis tahun 2020-2021. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Somer’s D, kemudian dilanjutkan dengan penghitungan Odds Ratio (OR). Hasil: Pasien terkonfirmasi COVID-19 mayoritas berusia 50 tahun (51%), pasien berjenis kelamin laki-laki lebih banyak (60%) daripada perempuan (40%), dan IMT rata-rata pasien yaitu 25,52 kg/m2. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara usia dengan keparahan COVID-19 (p=0,021), tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan keparahan COVID-19 (p=0,888), dan terdapat hubungan antara IMT dengan keparahan COVID-19 (p=0,007). Pada penghitungan OR, pasien berusia 50 tahun memiliki risiko 2,566 kali lipat menderita COVID-19 gejala berat dan 7,893 kali lipat gejala kritis dibandingkan pasien berusia <50 tahun. Pasien dengan IMT tidak normal memiliki risiko 1,125 kali lipat menderita COVID-19 gejala berat dan 3,375 kali lipat gejala kritis dibandingkan pasien dengan IMT normal. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan tingkat keparahan COVID-19. Semakin jauh angka IMT dari angka normal, maka semakin tinggi tingkat keparahan COVID-19 yang diderita.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, usia, jenis kelamin, IMT, keparahan |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Patologi R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Teologi > Doktor Teologi |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 02:52 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 02:52 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7557 |
Actions (login required)
View Item |