FAKTOR RISIKO BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Geasella Haylng Yuwono (2022) FAKTOR RISIKO BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180301_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180301_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Berat badan lahir rendah (BBLR) diartikan sebagai berat badan bayi saat lahir kurang dari 2500 gram dengan risiko kematian 5 kali lebih besar dibandingkan berat badan normal. Kondisi BBLR menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat global dikarenakan memiliki penyebab yang multifaktorial, risiko dan meningkatkan jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) di Negara Indonesia dan kecacatan pada bayi. Tujuan : Mengetahui macam faktor risiko kejadian BBLR di RS Bethesda Yogyakarta. Metode : Penelitian berikut ini menggunakan model desain survei analitik observasional dengan pendekatan potong lintang dan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis rumah sakit yang kemudian diobservasi serta dianalisis menggunakan analisis univariat, uji chi-square dan uji logistik. Populasi pada penelitian ini adalah ibu dengan riwayat persalinan dengan kejadian BBLN dan BBLR pada tahun 2017 – 2019 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Hasil : Sampel berjumlah 300 yang terdiri dari 100 ibu dengan riwayat persalinan BBLR dan 200 ibu dengan riwayat persalinan BBLN. Dari analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan bermakna dengan varibel usia kehamilan (P= 0,035;OR=23,049), paritas (P=0049;OR=0,521), dan pekerjaan ibu (P=0,510;OR=2,485). Namun tidak terdapat hubungan bermakna dengan variabel usia ibu (P= 0,096;OR=3,774), pendidikan ibu (P=0,762;OR=1,492), anemia (P=0,195;OR=0,651), ANC (P=0,263;OR=1,724), jenis kehamilan (P=0,312; OR=0,524), jenis kelamin (P= 0,052 ; OR= 0,789), kelainan kongenital (P= 0,089; OR= 3,906). Dari analisis multivariat, variabel yang signifikan bermakna adalah usia kehamilan dengan (P= 0,035;Exp(B)= 29,423). Sedangkan variabel paritas (P= 0,213) dan pekerjaan ibu (P=0,510) tidak menunjukkan hasil signifikan bermakna terhadap kejadian BBLR di RS Bethesda Yogyakarta. Kesimpulan : Usia Kehamilan merupakan faktor risiko BBLR sedangkan usia ibu, paritas, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, anemia, ANC, jenis kehamilan, jenis kelamin dan kelainan kongenital bukan merupakan faktor risiko BBLR di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Kata Kunci : Usia Kehamilan, Paritas, Usia Ibu, Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ibu, Anemia, ANC, Kehamilan Kembar, Jenis Kelamin, Kelainan Kongenital dan Kejadian BBLR.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Usia Kehamilan, Paritas, Usia Ibu, Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ibu, Anemia, ANC, Kehamilan Kembar, Jenis Kelamin, Kelainan Kongenital dan Kejadian BBLR. Keywords : Gestational Age, Parity, Maternal Age, Maternal Education, Maternal Occupation, Anemia, ANC, Twin Pregnancy, Gender, Congenital Abnormalities and LBW Incidence.
Subjects: R Kedokteran. Medis > RJ Pediatri > RJ101 Kesehatan Anak. Layanan Kesehatan Anak
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Dhian Saraswati
Date Deposited: 27 Mar 2023 02:04
Last Modified: 27 Mar 2023 02:04
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7552

Actions (login required)

View Item View Item