PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG DEMENSIA DI KELURAHAN KLITREN, GONDOKUSUMAN. KOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Bernadette Neomi Dewaningrum (2022) PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG DEMENSIA DI KELURAHAN KLITREN, GONDOKUSUMAN. KOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180300_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180300_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Lansia adalah individu yang dengan usia lebih dari 60 tahun. Seluruh kalangan penduduk termasuk lansia mempunyai hak dalam memperoleh layanan kesehatan. Lansia biasanya dikaitkan dengan penyakit degeneratif, salah satunya adalah demensia. Demensia terjadi akibat dari penurunan fungsi kognitif pada lansia sehingga memengaruhi intelektual pada individu yang membuat lansia kesulitan dalam memahami atau mempelajari suatu hal-hal baru. Perlu adanya pencegahan berupa promotif, preventif, serta edukatif dari kader kesehatan setempat. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan kader terhadap demensia di Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dilakukan wawancara mendalam/ indepth-interview dengan hasil penelitian berupa tulisan deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan kader kesehatan dari wilayah kerja Kelurahan Klitren yang mewakili dari total 16 posyandu. Selanjutnya, dilakukan analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil: Wawancara dilakukan pada 10 kader kesehatan yang mewakili dari total 16 posyandu yang berada di Klitren. Didapatkan hasil bahwa terdapat 9 kader yang merupakan lansia dan telah menjadi kader 2 hingga 20 tahun. Kader yang pernah mengikuti dalam program kesehatan demensia ada 6 kader. Hasil wawancara, didapatkan bahwa mayoritas kader telah mengetahui dalam penanganan lansia dengan demensia, serta terdapat beberapa masukan dari beberapa kader mengenai program kesehatan lansia. Kesimpulan: Mayoritas kader telah mengetahui gejala tanda demensia, pemeriksaan pada demensia, komplikasi yang dialami oleh demensia, penanganan demensia dari segi promotif, preventif, rehabilitatif, memahami faktor yang memengaruhi dalam keberhasilan pengobatan. Hal-hal yang kurang diketahui yaitu definisi dari demensia, faktor risiko demensia, jenis dan stadium demensia, penanganan kuratif demensia. Kata Kunci: Demensia, Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Demensia, Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif
Subjects: R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 27 Mar 2023 02:00
Last Modified: 27 Mar 2023 02:00
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7551

Actions (login required)

View Item View Item