HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DERAJAT KLINIS PASIEN INFEKSI VIRUS DENGUE ANAK

Nafieri Gabrieli (2022) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DERAJAT KLINIS PASIEN INFEKSI VIRUS DENGUE ANAK. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180252_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180252_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk spesies Aedes. Infeksi dengue masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di Indonesia. Status gizi anak merupakan salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan derajat klinis infeksi dengue. Status gizi lebih pada anak berhubungan dengan kejadian infeksi dengue dengan derajat berat. Tujuan: Mengetahui hubungan antara status gizi dengan derajat klinis pasien infeksi virus dengue anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan data rekam medis pasien infeksi virus dengue anak di Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi, Jawa Tengah dari tahun 2019-2020. Penelitian ini melibatkan 56 sampel anak berusia 0-18 tahun. Faktor risiko yang diteliti adalah status gizi, usia, dan jenis kelamin. Status gizi anak dikelompokkan menjadi status gizi lebih dan tidak lebih berdasarkan pengukuran IMT/usia. Derajat klinis infeksi dengue dikelompokkan menjadi dua yaitu infeksi dengue dan dengue berat. Hasil: Uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi (p=0,015; OR=3,886) dan usia (p=0,037; OR=3,181) dengan derajat klinis infeksi virus dengue anak. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=1,000) dengan derajat klinis pasien infeksi dengue anak. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dan usia dengan derajat klinis infeksi dengue anak.

Actions (login required)

View Item