Putu Jeremia Dani Bramanta (2022) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41180246_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41180246_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pertumbuhan janin terhambat (PJT) merupakah salah satu penyebab tingginya mortalitas dan morbiditas janin dan efek samping perinatal serta menimbulkan komplikasi selama masa pertumbuhan hingga dewasa. Penelitian mengenai faktor risiko masih sedikit dan angka kejadian PJT yang tinggi menyebabkan perlunya pemahaman mengenai faktor risiko. Tujuan : Untuk mengetahui apakah usia, paritas, dan hipertensi merupakan faktor risiko kejadian pertumbuhan janin terhambat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan analitik non-eksperimental menggunakan desain penelitian kasus-kontrol. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu rekam medis dengan teknik pengambilan sampel sampel consecutive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang didiagnosis mengalami kehamilan dengan PJT di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada tahun 2015-2021. Sampel dibagi menjadi kelompok kasus yaitu ibu bersalin dengan PJT dan kelompok kontrol yaitu ibu bersalin dengan janin normal dimana keduanya memenuhi kriteria inklusi berupa bayi dengan berat lahir dibawah 10 persentil untuk usia gestasi dari seluruh populasi standar dan terdapat data berupa usia ibu, jumlah paritas, dan tekanan darah ibu pada rekam medis baik itu sebagai diagnosis utama maupun diagnosis tambahan. Sedangkan kriteria eksklusinya yaitu ibu bersalin dengan bayi lahir mati dan bayi dilahirkan pada usia kehamilan < 37 minggu (persalinan preterm). Data dianalisis dengan univariat dan uji chi square dan uji cramer’s v. Hasil : Sampel berjumlah 62 yang terdiri dari 31 pasien kasus (PJT) dan 31 pasien kontrol (janin normal). Analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan faktor risiko PJT adalah hipertensi (P = 0,004; OR = 2,48). Faktor usia (P = 0,207) dan paritas (P = 0,714; OR = 1,295) bukan merupakan faktor risiko kejadian PJT. Kesimpulan : Hipertensi merupakan faktor risiko kejadian PJT, sedangkan usia dan paritas bukan merupakan faktor risiko kejadian PJT di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan Janin Terhambat, Faktor Risiko, Usia, Paritas, Hipertensi. |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Jessica Dipta Novyana, A.Md |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 02:50 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 02:50 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7521 |
Actions (login required)
View Item |