KARAKTERISTIK PROFIL PLATELET SEBAGAI PREDIKTOR LUARAN KLINIK 30 HARI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK

Manengku Nasahu Saben Nara (2022) KARAKTERISTIK PROFIL PLATELET SEBAGAI PREDIKTOR LUARAN KLINIK 30 HARI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180271_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (18MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180271_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian dan disabilitas yang tinggi baik di dunia ataupun di Indonesia. Trombosit berperan dalam pastofisiologi stroke, PDW dan MPV berperan sebagai indikator aktivasi trombosit. Peningkatan PDW menunjukkan pasien memiliki aktivasi trombosit. MPV menjadi penghubung antara trombosis dan inflamasi. Penelitian ini untuk melihat karakteristik profil PDW dan MPV guna memberi gambaran dini terhadap kondisi pasien sehingga tatalaksana yang dilakukan tepat dan efektif. Tujuan: Menyelidiki adanya hubungan profil platelet dalam hal ini adalah PDW dan MPV saat masuk rumah sakit yang dapat menjadi faktor prediktor terhadap luaran klinik 30 hari pasca stroke iskemik. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan metode kohort retrospektif. Data sekunder berupa rekam medis di poliklinik saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2019 - 2020. Jumlah subjek sebanyak 74, dikelompokkan sebagai kelompok baik (mRS 0-2) dan buruk (mRS 3-6). Analisis data yang digunakan adalah uji-t, uji Pearson, Fisher's, ROC, dan model logistik regresi multivariabel. Hasil: Pada penelitian ini baik PDW (p = 0,982) dan MPV (p = 0,174) tidak terkait signifikan (p > 0.05) dengan luaran yang buruk pada uji chisquare. Analisis kurva ROC didapatkan nilai cutoff PDW >11,1 fl [(Area Under Curve (AUC) ROC adalah 0,638, dengan 95% CI = 0,518- 0,746, dan p-value 0,835)] dan didapatkan nilai cutoff MPV ≤9,8 fl [(Area Under Curve (AUC) ROC adalah 0,521, dengan 95% CI = 0,402-0,639, dan p-value 0,137)] yang juga tidak bermakna secara statistik (p > 0.05). Dari hasil tersebut kemudian dilakukan analisa regresi logistik multivariabel yang didapatkan bahwa MPV ≤9,8 fl terkait dengan luaran klinis 30 hari meskipun kecil [(Odds Ratio (OR) = 0,110, 95% CI = 0,013-0,953, p = 0,007)]. Sedangkan PDW >11,1 fl tidak memiliki hubungan yang signifikan setelah dilakukan analisis regresi dimana didapatkan p > 0,05. Kesimpulan: Nilai PDW dan MPV yang meningkat ketika masuk rumah sakit tidak meningkatkan risiko disabilitas 30 hari pada pasien stroke iskemik. Kata Kunci: stroke iskemik, PDW, MPV, disabilitas

Actions (login required)

View Item