KOMORBID PENYAKIT NEUROLOGIS SEBAGAI PREDIKTOR PROGNOSIS PADA PASIEN COVID-19 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

Wahyuning Angger Mulyowati (2022) KOMORBID PENYAKIT NEUROLOGIS SEBAGAI PREDIKTOR PROGNOSIS PADA PASIEN COVID-19 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180268_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180268_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Coronavirus disease 2019 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan ditetapkan global pandemic COVID-19 akibat menginfeksi 114 negara. Prevalensi kematian pada pasien terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia (3.37%) lebih tinggi dibanding dunia (2.044%). Hipertensi, DM, obesitas, gangguan respirasi dan penyakit jantung merupakan komorbid yang dapat meningkatkan risiko kematian pada infeksi COVID-19. Penelitian tentang macam dan dampak komorbid penyakit neurologis pada infeksi COVID-19 belum banyak diteliti termasuk di Indonesia. Length of stay (LOS) merupakan prognosis memperkirakan tingkat keparahan penyakit. Tujuan : Mengukur peran komorbid penyakit neurologis dapat dikaitkan dengan prognosis buruk, berupa meningkatnya kematian dan length of stay (LOS) pasien terkonfirmasi COVID-19. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan metode nested case control. Data sekunder berupa rekam medis elektronik pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS Bethesda Yogyakarta tahun 2020 hingga 2021. Jumlah subjek sebanyak 140 orang terdiri, 70 pasien yang meninggal (kasus) dan 70 pasien yang hidup (kontrol). Penelitian pada prognosis LOS dengan pasien yang hidup yaitu 70 subjek dibagi berdasar kelompok LOS > 8 hari (kasus) dan LOS ≤ 8 hari (kontrol). Analisis data yang digunakan adalah uji pearson chi square, fisherman exact test dan uji regresi logistik biner. Hasil : Komorbid penyakit neurologis tidak memiliki hubungan signifikan dengan kematian (OR 1.400; 95% CI 0.680-2.882; Nilai p = 0.360) dan LOS (OR 1.889; 95% CI 0.637-5.597; Nilai p = 0.248) pada pasien terkonfirmasi COVID-19 . Persentase kematian pada pasien dengan komorbid penyakit neurologis adalah 55.8%. Kesimpulan : Komorbid penyakit neurologis tidak meningkatkan signifikan risiko kematian dan length of stay (LOS) pada pasien COVID-19.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Komorbid Penyakit Neurologis, Gangguan Serebrovaskular, Kematian, Length of Stay (LOS)
Subjects: R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal > RC0321 Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Dhian Saraswati
Date Deposited: 17 Mar 2023 02:05
Last Modified: 17 Mar 2023 02:05
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7499

Actions (login required)

View Item View Item