HUBUNGAN HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA PASIEN BATU SALURAN KEMIH DI RSUD WANGAYA DENPASAR

Putu Ayu Amelia Rosa Prawani Dewi (2022) HUBUNGAN HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA PASIEN BATU SALURAN KEMIH DI RSUD WANGAYA DENPASAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180221_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180221_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi penderita BSK meningkat secara global diikuti dengan setiap individu yang berisiko menderita BSK sebesar 10% selama hidupnya dan tingkat kekambuhan BSK yang meningkat lebih dari 10% setiap 5 tahun nya sehingga dapat terjadi penurunan fungsi ginjal atau komplikasi seperti gagal ginjal jika tidak terkontrol. Penurunan fungsi ginjal ditandai dengan menurunnya estimasi LFG. Selain diperlukan kontrol terhadap kondisi BSK, juga diperlukan kontrol terhadap komorbid pada penderita BSK yang juga dapat menurunkan estimasi LFG seperti hipertensi. Hipertensi termasuk dalam peringkat pertama sebagai faktor risiko penyakit kronis di dunia dan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat dibandingkan individu tanpa hipertensi.  Tujuan : Mengetahui hubungan hipertensi terhadap penurunan estimasi laju filtrasi glomerulus pada pasien batu saluran kemih di RSUD Wangaya Denpasar.  Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap di RSUD Wangaya Denpasar selama periode bulan Januari 2019 sampai dengan Maret 2022. Sampel yang digunakan merupakan 63 pasien batu saluran kemih dengan hipertensi dan 63 pasien batu saluran kemih tanpa hipertensi. Kemudian data diuji dengan analisa bivariat menggunakan Independent-T test Hasil : Dari hasil uji Independent-T Test didapatkan nilai signifikansi dari LFG < 0,05 yang berarti hipertensi berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan estimasi LFG pada pasien BSK (p = 0,005). Berdasarkan uji regresi linear berganda didapatkan nilai signifikansi usia (-1,093), jenis kelamin (-7,135), dan derajat hipertensi (-6,626) yang berarti berpengaruh terhadap penurunan estimasi LFG pada pasien BSK Kesimpulan : Hipertensi berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan estimasi  LFG pada pasien BSK. Faktor risiko lain yang mempengaruhi penurunan estimasi LFG adalah usia, jenis kelamin, dan derajat hipertensi.

Actions (login required)

View Item