GAMBARAN STATUS GIZI BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Berliana Mega Rahmawati (2022) GAMBARAN STATUS GIZI BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180219_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180219_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Status gizi merupakan penilaian kondisi tubuh terkait keseimbangan asupan gizi dengan kebutuhan gizi yang diperlukan untuk proses tumbuh kembang. Balita memiliki fase golden age dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara pesat, asupan akan gizi harus terpenuhi agar meminimalisir terjadinya permasalahan gizi. Pandemi COVID-19 mengharuskan semua masyarakat beradaptasi didalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dan serba terbatas karena adanya kebijakan serta untuk memutus rantai penularan dilain sisi pemenuhan untuk asupan gizi juga harus tetap diberikan. Hasil status gizi dapat meliputi status gizi normal, kurang atau lebih. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat status gizi balita yaitu pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pendapatan orangtua, pemanfaatan fasilitas kesehatan, dan penyakit infeksi balita. Tujuan: Mengetahui gambaran status gizi balita pada sebelum dan selama masa pandemi COVID-19, mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita pada masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional menggunakan data primer kuisioner dan sekunder buku register posyandu wilayah kerja Puskesmas Godean II. Jumlah subjek sebanyak 93 balita beserta ibu.. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan marginal homogeinity dan korelasi spearman. Hasil: Gambaran status gizi balita pada sebelum dan selama pandemi mayoritas normal dengan perubahan tingkat status gizi selama pandemi (p=<.001).Terdapat korelasi hubungan dan kuat antara pendidikan ibu (r=0.380,p=<.001), pengetahuan ibu (r =0.510,p=<.001) serta pendapatan orangtua (r=0.414,p=0.010), dan tidak terdapat hubungan pemanfaatan fasilitas kesehatan (r=0.100,p=0.341) dengan status gizi balita pada masa pandemi COVID-19. Kesimpulan: Gambaran status gizi balita normal serta pandemi berpengaruh terhadap status gizi balita. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan pendapatan ibu, hubungan arah negatif pendidikan, dan tidak terdapat hubungan antara pemanfaatan fasilitas kesehatan terhadap status gizi balita pada masa pandemi COVID-19.

Actions (login required)

View Item