PENGETAHUAN KELUARGA LANSIA TENTANG DEMENSIA DI DESA WONOKERTO, TURI, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

41180213, Hillary Shelyn Harsono (2022) PENGETAHUAN KELUARGA LANSIA TENTANG DEMENSIA DI DESA WONOKERTO, TURI, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180213_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180213_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Menurut WHO lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 sampai 65 tahun keatas. Perkembangan jumlah lansia di Indonesia tahun 2020 lansia mencapai angka 9,93 persen atau sekitar 26,82 juta orang. Masa lansia berkaitan dengan penurunan kemampuan hidup dan kepekaan secara individual. Insiden demensia umumnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Demensia merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat penyakit di otak, ditandai dengan adanya kemundurun fungsi kognitif yang bersifat progresif dan persisten. Pada kondisi demensia terjadi penurunan kemandirian serta ketergantungan lansia pada penduduk yang produktif salah satunya adalah keluarga. Pemenuhan kebutuhan hidup lansia dapat dilakukan oleh keluarga dengan membantu merawat kesehatan lansia secara fisik maupun psikologis dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga lansia tentang demensia di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Metode: Subjek penelitian ini adalah keluarga lanjut usia yang merawat serta tinggal serumah dengan lanjut usia di Desa Wonokerto dan tidak memiliki gangguan kognitif. Kriteria eksklusi penelitian ini bila seseorang tidak bersedia mengikuti penelitian dan memiliki gangguan kognitif. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan in-depth interview yang didahului oleh proses skrining kepada lansia. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah semua keluarga lanjut usia yang merawat serta tinggal serumah dengan lanjut usia di Desa Wonokerto, Kabupaten Sleman, pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sepuluh subjek penelitian. Dari hasil wawancara, dilakukan proses transkrip wawancara dalam bentuk teks secara verbatim dan dianalisis dengan menggunakan thematic framework. Hasil: Tiga subjek penelitian berpendidikan terakhir SMA se-derajat serta berpengalaman merawat lansia 10 tahun mampu menjawab dengan baik pertanyaan pengetahuan demensia. Sedangkan pertanyaan lain seperti dukungan lansia, cara merawat lansia dan keberhasilan dalam merawat lansia mampu diketahui, dipahami secara detail dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuh subjek penelitian sisanya belum mengetahui pengetahuan terkait dengan demensia atau menjawab dengan ragu-ragu. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga lansia tentang demensia dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pengalaman merawat lansia dan lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal.

Actions (login required)

View Item