ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA CAISIM (Brassica rapa var. parachinensis L.) DAN BAYAM (Amaranthus sp.) DARI PASAR TRADISIONAL DAN SUPERMARKET D.I YOGYAKARTA

Elva Miza Br Tarigan (2022) ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA CAISIM (Brassica rapa var. parachinensis L.) DAN BAYAM (Amaranthus sp.) DARI PASAR TRADISIONAL DAN SUPERMARKET D.I YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31180267_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31180267_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan dan aktivitas transportasi menimbulkan pencemaran udara. Kondisi ini dapat berimbas pada penurunan kualitas bahan pangan akibat adanya cemaran logam berat timbal dari polusi udara. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi Pb pada sayuran caisim dan bayam yang dijual di supermarket maupun pasar tradisional. Sampel caisim dan bayam diperoleh dari 2 Pasar tradisional dan 2 Supermarket di D.I Yogyakarta. Sampel diekstraksi menggunakan HCl 37% dan HNO3 65%. Kadar timbal pada sampel diukur menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil menunjukkan adanya kadar timbal pada bayam A sebesar 0,86740 mg/kg, caisim A 1,09560 mg/kg, bayam B 1,37100 mg/kg, caisim B 1,15280 mg/kg, bayam C 1,18520 mg/kg, caisim C 1,27200 mg/kg, bayam D 1,21460 mg/kg dan caisim D 1,10800 mg/kg. Kandungan timbal yang terdapat pada seluruh sampel melebihi standar baku mutu batas cemaran logam berat dalam bahan pangan yang ditetapkan oleh Standarisasi Nasional Indonesia sebesar 0,5 mg/kg maupun Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan sebesar 0,2 mg/kg.

Actions (login required)

View Item