Martha Ari Molla (2022) MISI GKS DI KLASIS WEWEWA DAN AGAMA MARAPU (KAJIAN PERSPEKTIF PASCAKOLONIAL). Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian)
51200038_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian)
51200038_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tesis ini membahas tiga pertanyaan penelitian yaitu Pertama, bagaimana pandangan dan praktek Misi GKS di klasis Wewewa dalam hubungannya dengan agama Marapu. Kedua, bagaimana pandangan dan praktek itu ditinjau dari perspektif teori pascakolonial Gayatri Spivak. Ketiga, Bagaimana mengubah praktek misi GKS di klasis Wewewa terhadap agama Marapu. GKS telah merumuskan misinya sebagai dasar pijak kehidupan dan pelayanan gereja. Sekalipun secara konseptual GKS telah merumuskan misinya, namun dalam tataran praksis terlihat adanya kesenjangan antara apa yang dirumuskan dan dipraktekkan dalam pelayanan. Para pelayan di klasis Wewewa belum sepenuhnya memahami misi GKS sehingga dalam pandangan dan praktek misi GKS terhadap agama Marapu masih dipengaruhi oleh pemahaman lama “misi zending” yang menempatkan agama Marapu sebagai “kafir, penyembah berhala, gelap dan tidak ada keselamatan”. Karena itu sangat diperlukan pandangan dan praktek misi GKS yang lebih bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi, studi dokumentasi dan wawancara kepada 25 orang responden. Penelitian ini menggunakan kajian perspektif pascakolonial Gayatri Spivak dan transformasi paradigma misi Bosch. Bosch adalah seorang teolog Barat yang terbuka terhadap perkembangan misi Gereja di Dunia Ketiga dan memberikan kritik yang sangat kuat terhadap misi gereja Kristen Barat. Sedangkan pemikiran Spivak berfokus pada subaltern yaitu kelompok yang terdominasi, dan mengkritik kelompok dominan (kaum intelektual) yang mewakili dan melindungi subaltern tetapi semakin menyebabkan suara kelompok subaltern tidak terdengar. Temuan dari penelitian ini adalah identitas keKristenan sebagai kelompok yang dominan dengan hak istimewa, yaitu keselamatan melalui karya Kristus dan klaim kebenaran sebagai kelompok yang membawa terang kepada agama Marapu yang terdominasi. Pemikiran Spivak dan Bosch menolong GKS mengkritisi pandangan dan praktek misi GKS menjadi implementasi misi keadilan, misi pembebasan, misi rekonsiliasi dan misi kontekstual.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Misi GKS, Klasis Wewewa, Agama Marapu, Pascakolonial, Gayatri Spivak |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Kajian Konflik dan Perdamaian |
Depositing User: | Musti Kuardayani, A. Ma. Pust., ST |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 03:54 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 03:54 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7355 |
Actions (login required)
View Item |