KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN MIKROALGA DI PANTAI BARON, KECAMATAN TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Roynerd Vhiranda Katanga Takandjandji (2022) KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN MIKROALGA DI PANTAI BARON, KECAMATAN TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31180236_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31180236_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mikroalga laut adalah jenis tanaman tingkat rendah yang memiliki habitat pada perairan air asin dan air payau selain itu mikroalga laut memanfaatkan energi matahari dan CO2 secara baik untuk melakukan proses fotosintesis. Mikroalga memiliki potensi pemanfaatan dalam bidang pangan fungsional, kesehatan, dan energi terbarukan. Penelitian terkait keberagaman dan kemelimpahan mikroalga di Kawasan Pantai Gunungkidul terutama Pantai Baron masih sangat kurang. Penelitian dilakukan pada Kawasan Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Dimulai dari bibir Pantai hingga 600 meter ke arah laut, selain itu Pantai Baron memiliki kondisi lingkungan yang menarik yaitu merupakan Pantai karst serta memiliki sungai bawah tanah yang menyebabkan kandungan air tawar yang cukup melimpah pada Pantai Baron. Penelitian dilakukan pada 4 stasiun yaitu stasiun I merupakan daerah muara sedangkan pada stasiun II sampai IV merupakan daerah Pantai dengan jarak antar stasiun yaitu 200 meter ke arah laut. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode eksploratif yang selanjutnya diidentifikasi secara morfologi. Pada setiap stasiun dilakukan pengukuran parameter lingkungan dan parameter biologi. Dari hasil penelitian pada stasiun I-IV diperoleh 5 kelas yaitu Bacillariophyceae (14 spesies), kelas Chrysophyceae (3 spesies), Mediophyceae (1 spesies), Cynophyceae (1 spesies) dan Chlorophyceae (1 spesies). Angka kemelimpahan mikroalga terbesar ditemukan pada stasiun 3 yaitu 2215 sel/m3. Indeks keanekaragaman setiap stasiun rata-rata sebesar 1, sedangkan indeks keseragaman pada masing-masing stasiun menunjukkan perbedaan yaitu stasiun I (0,27), stasiun II (0,30), stasiun III (0,24) dan stasiun IV (0,26). Hasil penghitungan indeks dominansi semua stasiun diperoleh rata-rata sebesar 1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pantai Baron memiliki tingkat kemelimpahan mikroalga yang tinggi, sedangkan dengan indeks keanekaragaman termasuk sedang, indeks keseragaman tergolong tidak seimbang dan indeks dominansi sifat labil.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Mikroalga, Pantai Baron, Kelimpahan.
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 25 Jan 2023 02:26
Last Modified: 25 Jan 2023 02:26
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7294

Actions (login required)

View Item View Item