PENGARUH INFEKSI BENALU SCURRULA ATROPURPUREAE TERHADAP PROFIL METABOLIT SEKUNDER DAUN TEH CAMELLIA SINENSIS (L.) KUNTZE DI NGLINGGO, KULON PROGO

Tiofani Osla Aritonang (2022) PENGARUH INFEKSI BENALU SCURRULA ATROPURPUREAE TERHADAP PROFIL METABOLIT SEKUNDER DAUN TEH CAMELLIA SINENSIS (L.) KUNTZE DI NGLINGGO, KULON PROGO. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31180219_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31180219_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman teh Camellia sinensis dimanfaatkan sebagai minuman dengan berbagai khasiat untuk kesehatan. Khasiat yang dimiliki oleh tanaman teh disebabkan oleh beberapa jenis metabolit sekunder yang dihasilkan. Produksi metabolit sekunder oleh tanaman teh salah satunya dipengaruhi oleh stress yang disebabkan oleh infeksi benalu Scurrulla atropurpureae. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang menjadi penanda kehadiran benalu pada tanaman teh dengan melakukan uji kualitatif dan kuantitatif fitokimia kemudian skrining fitokimia menggunakan GC-MS dan pengujian aktivitas antioksidan mengunakan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) berdasarkan nilai IC50 (half maximal inhibitory concentration). Ekstrasi daun teh dengan pelarut etanol 96% menghasilkan rendemen sebanyak 39,66% pada daun teh sehat dan 47,95% pada daun teh terinfeksi. Tanaman teh sehat dan terinfeksi mengandung metabolit sekunder meliputi flavonoid, alkaloid, tanin, steroid dan terpenoid. Kadar total tanin pada teh sehat lebih tinggi daripada teh terinfeksi yaitu sebesar 50,19 mg TAE/g ekstrak ± 0,52 dan 40,30 mg TAE/g ekstrak ± 1,24, sedangkan kadar total flavonoid pada teh sehat lebih rendah dibandingkan teh terinfeksi yaitu 50,12 mg QE/g ekstrak ± 5,85 dan 68,27 mg QE/g ekstrak ± 1,65. Jenis senyawa bioaktif pada daun teh sehat adalah 5,6-undecadiene, oxirane dodecyl, dan cyclopropane, sedangkan pada teh terinfeksi adalah phytol, squalene, dan Vitamin E. Teh sehat dan teh terinfeksi memiliki nilai IC50 3,19 ppm dan 4,57 ppm yang berarti kedua ekstrak memiliki intensitas antioksidan sangat kuat.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, Camellia sinensis (L.) Kuntze, Metabolit, Scurrula atropurpureae (BI.) Danser.
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QD Kimia
Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Dhian Saraswati
Date Deposited: 20 Jan 2023 04:05
Last Modified: 20 Jan 2023 04:05
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7281

Actions (login required)

View Item View Item