PROFIL METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN BENALU TEH (Scurrula atropurpurea (BI) Danser) DI NGLINGGO, KULON PROGO, YOGYAKARTA

Evieyana (2022) PROFIL METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN BENALU TEH (Scurrula atropurpurea (BI) Danser) DI NGLINGGO, KULON PROGO, YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31180217_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31180217_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Benalu Scurrula atropurpurea adalah tumbuhan yang bersifat hemiparasit pada inangnya. Meskipun demikian, benalu ini juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Jenis benalu ini banyak ditemukan pada Teh (Camellia sinensis). Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui aktivitas biologis serta metabolit sekunder benalu teh Scurrula atropurpurea, akan tetapi masih terbatas adanya literatur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelompok metabolit sekunder, kadar flavonoid dan tanin total, aktivitas antioksidan serta nilai IC50 dari benalu teh yang tumbuh di daerah Nglinggo, Kulon Progo. Penelitian ini dibagi ke dalam beberapa tahap yaitu determinasi benalu, ekstraksi sampel, uji kualitatif dan kuantitatif serta uji aktivitas antioksidan. Preparasi sampel daun benalu teh dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan hasil rendemen ekstrak daun benalu teh sebesar 28,8%. Berdasarkan skrining fitokimia bahwa ekstrak etanol daun benalu teh positif flavonoid, tanin, saponin, steroid dan terpenoid. Benalu teh memiliki kadar flavonoid total sebesar 36,70 mg QE/g ekstrak dan kadar tanin total sebesar 96, 06 mg TAE/g ekstrak dengan nilai IC50 0,35 ppm. Nilai ini menunjukkan jika ekstrak etanol daun benalu teh Scurrula atropurpurea memiliki potensi sebagai antioksidan yang kuat.

Actions (login required)

View Item