EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MIMBA, DAUN CENGKEH, DAN SERAI SEBAGAI FUNGISIDA TERHADAP JAMUR PADA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) DI DAERAH SINDUHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jessica Audria Handrijatmoko (2022) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MIMBA, DAUN CENGKEH, DAN SERAI SEBAGAI FUNGISIDA TERHADAP JAMUR PADA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) DI DAERAH SINDUHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31160004_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31160004_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu kendala yang dialami bidang pertanian khususnya pada tanaman padi adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur. Hal ini dapat diminimalkan dengan pemberian fungisida alami. Fungisida alami bisa dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ada dialam. Pemanfaatan tanaman serti daun mimba, daun cengkeh dan serai yang memiliki kandungan senyawa aktif yang bisa dimanfaatkan sebagai antifungi. Pemanfaatan ketiga jenis tanaman ini sebagai bahan dasar fungisida alami perlu diuji pada berbagai hama tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, konsentrasi, serta ektifitas dari daun mimba, daun cengkeh, dan serai sebagai fungisida pada tanaman padi (Oryza sativa L.) di daerah Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel bebas zona hambat jamur dan diulang sebanyak 3 kali. Pelitian ini dibagi edalam 5 tahapan pengambilan sampel daun padi, isolasi hifa jamur, identifikasi jenis jamur, ekstraksi tanaman, dan uji zona hambat. Hasil dari pelitian ini menunjukkan bahwa jenis jamur yang diperoleh dari hasil isolasi dan identifikasi adalah jamur Mucor. Pada uji zona hambat menunjukkan bahwa perlakuan tanpa kombinasi penggunaan ekstrak daun mimba lebih efektif dibandingkan dengan daun cengkeh dan serai dengan rerata zona hambat yang terbentuk sebesar 73,3 mm dan termasuk kategori zona hambat sangat kuat, sedangkan untuk perlakuan kombinasi penggunaan ekstrak daun mimba dan daun cengkeh lebih efektif dibandingkan dengan perlakuan kombinasi yang lainnya dengan rerata zona hambat yang terbentuk sebesar 68,7 mm dan termasuk kategori zona hambat sangat kuat.

Actions (login required)

View Item