PERJUMPAAN EKLESIOLOGI GPIB MULTIKULTURAL DENGAN EKLESIOLOGI TRANSDENOMINASIONAL ROGER HAIGHT

Stella Y. E. Pattipeilohy (2022) PERJUMPAAN EKLESIOLOGI GPIB MULTIKULTURAL DENGAN EKLESIOLOGI TRANSDENOMINASIONAL ROGER HAIGHT. Desertations (S3) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Disertasi Teologi) 57180018_bab1_bab6_daftar pustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Disertasi Teologi) 57180018_bab2 s.d bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dipandu oleh tiga pertanyaan penelitian: (1) Apa yang dimaksud dengan eklesiologi GPIB multikultural? (2) Apa yang dimaksud dengan eklesiologi transdenominasional menurut Roger Haight? (3) Bagaimana wujud perjumpaan eklesiologi GPIB multikultural dan eklesiologi transdenominasional Roger Haight menjadi transeklesial kosmis, yaitu eklesiologi relevan dalam konteks kemajemukan (gereja, budaya, dan agama), krisis ekologi seputar air dan konteks ruang publik virtual? Studi ini termasuk pembahasan kepustakaan (library research). Metode yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif-interpretatif-analitis, yang tujuannya tidak sekadar uraian deskriptif mengenai pokok masalah dengan perihal yang menyekitarinya, tetapi yang menentukan adalah interpretasi dan analisa mengapa dan atau bagaimana pokok masalah itu memberi dasar atas pilihan cara pandang, wacana yang dikembangkan bersama tradisi, teks, simbol, dengan sebab-akibat yang mengonstruksi sebuah wacana. Melalui metode ini hendak ditunjukkan bahwa eklesiologi GPIB multikultural dapat diperjumpakan dengan eklesiologi transdenominasional Roger Haight dan menghasilkan konstruksi baru berupa eklesiologi transeklesial kosmis, yaitu eklesiologi yang mengerjakan tugas ganda, yakni pertama menerima kemajemukan antar denominasi Kristen dan dengan fakta banyak agama dan budaya dalam laku menerima nilai-nilai baik sebagai milik sendiri, dan kedua mengatasi persoalan ekologis berupa krisis air dengan mengonstruksi Gereja air dan mengantisipasi kecairan konteks hari ini di era digitalisasi dengan mengonstruksi Gereja publik virtual.

Actions (login required)

View Item