ANALISIS IBADAH DARING PEMUDA REMAJA GKP BANDUNG MELALUI KANAL YOUTUBE KOMISI PEMUDA REMAJA GKP BANDUNG

Albert Naibaho (2022) ANALISIS IBADAH DARING PEMUDA REMAJA GKP BANDUNG MELALUI KANAL YOUTUBE KOMISI PEMUDA REMAJA GKP BANDUNG. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51190031_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51190031_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kehidupan umat beragama di masa pandemi COVID-19 memiliki tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, ketika umat beragama harus menyatakan rasa syukur, penghormatan dan baktinya kepada Tuhan yang menjadi Allah, mereka mengalami kesulitan untuk mewujudkannya melalui sebuah ritual. Peribadatan tidak dapat dilakukan karena adanya pembatasan-pembatasan dampak dari pandemi COVID-19. Salah satu cara yang menjadi solusi bersama untuk bisa dapat memenuhi kebutuhan spiritualitas seseorang yaitu dengan cara ibadah yang dilakukan secara daring. Kaum millenial atau anak-anak muda dewasa ini, khususnya generasi Z, adalah orang-orang yang sangat dekat dan bersahabat dengan teknologi digital. Mereka menganggap bahwa dunia digital adalah tempat atau rumah kedua bagi mereka untuk bisa mengekspresikan diri. Oleh karena itu, dunia maya menjadi tempat yang tidak asing bagi mereka. Pada masa pandemi COVID-19 mewabah, peribadatan yang dialihkan dari tatap muka menjadi daring di dunia maya seharusnya tidak menjadi persoalan bagi kaum muda. Namun, yang menjadi persoalan apakah peribadatan kaum muda yang dilakukan di dunia maya juga dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan spiritual mereka terhadap Tuhan yang disembahnya? Tulisan ini bertujuan untuk dapat mengetahui gambaran dari spiritualitas kaum muda melalui ibadah daring. Apakah ibadah daring dapat mampu menjawab kebutuhan spiritual mereka? Penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut yaitu dengan menggunakan teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan dan spiritualitas kaum muda. Kedua teori ini dipadukan dalam meneliti ibadah daring kaum muda. Apakah teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan melalui media massa ini dapat selaras atau memiliki korelasi dengan pemenuhan kebutuhan spiritual seseorang khususnya bagi kalangan kaum muda yang sangat cakap dengan internet. Karena itulah penelitian ini digunakan untuk dapat meneliti pemenuhan kebutuhan spiritualitas kaum muda GKP Bandung.

Actions (login required)

View Item