AKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA BURUNG DARA (Columba livia)

31110020, EUNIKE RAHMAWATI DAWAN (2018) AKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA BURUNG DARA (Columba livia). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31110020_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (891kB)
	Text (Skripsi Biologi) 31110020_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Timbal merupakan salah satu logam berat yang memiliki sifat karsinogenik terhadap makhluk hidup. Timbal telah banyak dilaporkan mencemari lingkungan manusia. Burung dara tinggal di lingkungan manusia yang telah tercemar oleh timbal. Burung dara banyak diminati masyarakat untuk sekedar dipelihara dan dikonsumsi. Burung dara dari dua lokasi yaitu Purwomartani, Kalasan dan Caturtunggal, Depok, masing-masing empat ekor. Sampel burung di preparasi di pisahkan bagian daging dada, daging tibia , daging sayap, kulit, bulu dada, bulu sayap, bulu dada, serta tersometatsrsus dan digiti. Sampel dikeringkan dalam oven, ditimbang, lalu diekstraksi menggunakan larutan aquaregia digestible. Kemudian kadar Pb sampel dianalisis menggunakan AAS. Setelah itu dihitung HRI-nya untuk menganalisis risiko kesehatan pada manusia. Kadar Pb dalam daging dada, daging tibia, daging sayap, kulit, bulu dada, bulu tibia, bulu sayap, dan tarsometatarsus dan digiti secara berturut-turut 0,86; 0,65; 0,40; 0,59; 0,40; 0,47; 0,58; dan 9,93 μg.g-1. Akumulasi Pb paling tinggi terdapat pada tarsometatarsus dan digiti, dan paling sedikit pada bulu.Akumulasi pada tarsometatarsus dan digiti dan bulu merupakan dampak akumulasi Pb yang terjadi selama burung dara hidup, sedangkan pada daging dan kulit menunjukkan akumulasi pada periode tertentu. Nilai PDI pada organ edible burung dara berada dibawah nilai PTWI dan TDI. Kadar Pb pada organ edible juga berada di bawah ambang batas yang di tetapkan oleh Dirjen POM.

Actions (login required)

View Item