BEACH RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR SEBAGAI FASILITAS UTAMA DALAM KAWASAN EKONOMI KHUSUS LIKUPANG KABUPATEN MINAHASA UTARA

Jefferson Musa Gagola (2022) BEACH RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR SEBAGAI FASILITAS UTAMA DALAM KAWASAN EKONOMI KHUSUS LIKUPANG KABUPATEN MINAHASA UTARA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61170215_bab1_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61170215_bab2_sd_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Likupang merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Minahasa Utara yang menjadi tujuan wisata baik bagi wisatawan asing maupun domestik. Likupang memiliki potensi wisata alam seperti perbukitan, pantai dan terumbu karang yang indah dan masih terjaga. Dengan adanya fenomena tersebut, pemerintah pusat bersama dengan daerah menetapkan Likupang menjadi salah satu bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia (KEK) dan menjadi kawasan prioritas pembangunan bidang parawisata yang ada di Sulawesi Utara. Sebagai salah satu destinasi utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Utara, Likupang belum dilengkapi dengan fasilitas yang optimal. Belum terdapat tempat tinggal dan fasilitas rekreasi yang memadai dari kuantitas dan kualitas serta belum sesuai dengan konteks budaya lokal masyarakat. Oleh karena itu diperlukan fasilitas beach resort yang dapat mengakomodasi seluruh kegiatan wisatawan serta menjadi sarana perkenalan tradisi, adat dan budaya lokal masyarakat Sulawesi Utara melalui elemen arsitektur bangunan. Dengan demikian konsep beach resort dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular menjadi solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

Actions (login required)

View Item