PUSAT PRODUKSI KERAJINAN BAMBU DI KECAMATAN PENGASIH, KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN DESAIN INDUSTRIAL KREATIF

Noel Francisco Correia (2022) PUSAT PRODUKSI KERAJINAN BAMBU DI KECAMATAN PENGASIH, KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN DESAIN INDUSTRIAL KREATIF. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61160052_bab1_daftarpustaka.pdf Download (8MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61160052_bab2_sd_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Kerajinan bambu merupakan kerajinan tangan yang bahan utamanya terbuat dari bambu yang dikelola menjadi berbagi macam perabot rumah tangga bahan struktur bangunan. Bagi beberapa orang yang di kecamatan pengasih kerajinan bambu sudah merupakan tradisi. Pengasih memiliki potensi alam yang dapat menembus pasar nusantara dan mancanegara yaitu kerajinan bambu. Kerajinan bambu sudah dikenal sejak zaman dahulu, namun kerajinan bambu ini masih jauh dari perhatian pemerintah. Hal ini membuat masyarakat kecamatan Pengasih kesulitan untuk mengembangkan dan menjual hasil kerajinannya. Oleh karena itu tidak banyak orang yang menjadi pengrajin bambu, hanya orang-orang tertentu saja yang masih melakukan karena masih berusaha mempertahankan tradisinya. Di Kulon Progo, kecamatan Pengasih sendiri belum tersedia fasilitas khusus yang digunakan untuk mengolah kerjinan bambu. Para pengrajin biasanya mengolah kerajinan bambu dalam skala rumah tangga. Dengan permasalahan di atas, diharapkan akan ada fasilitas yang mampu menjadi sarana promosi, penjualan, informasi, edukasi, dan Produksi, agar kerajinan bambu tersebut tidak terancam punah dan dapar berkembang seiring berjalannya waktu. Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan sebagai Pusat Produksi Kerajinan Bambu di Kecamatan Pengasih,Kulon Progo. Pusat Produksi ini diharapkan dapat menambah jumlah peminat dari Pengrajin Bambu, dan juga dapat melestarikan tradisi tersebut sehingga tradisi tersebut tidak terancam punah. Dan diharapkan juga dapat menambah pengetahuan tentang kerajinan bambu. Dan Pusat Produksi ini diharapkan dapat menambah pemasukkan bagi warga lokal, maupun bagi devisa daerah itu sendiri. Pusat Produksi Kerajinan Bambu di Kecamatan Pengasih menggunakan pendekatan Desain Industrial Kreatif dengan menggunakan prinsip aspek fungsional dan aspek efisiensi sebagai tolak ukur dalam perancangan. Sehingga terciptalah rancangan yang mempunyai unsur dari alam dan nilai-nilai budaya.

Actions (login required)

View Item