REDESAIN TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN TRADISIONAL TAMBATAN PERAHU MANGARAN PENDEKATAN ARSITEKTUR WATER-FRONT

Edison Yakob Manalangkuba (2022) REDESAIN TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN TRADISIONAL TAMBATAN PERAHU MANGARAN PENDEKATAN ARSITEKTUR WATER-FRONT. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Aristektur) 61150048_bab1_daftarpustaka.pdf Download (20MB)
	Text (Skripsi Aristektur) 61150048_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Terminal Penumpang Pelabuhan Tradisional Tambatan Perahu Mangaran merupakan satu-satunya terminal penumpang angkutan laut umum di Kecamatan Kabaruan yang berfungsi memberikan pelayanan dan mewadahi berbagai kegiatan penumpang. Kondisi lingkungan sekitar yang padat, tidak jelasan jalur sirkulasi antara pengantar dan penjemput, penumpukan penumpang di ruang tunggu, kurangnya fasilitas pendukung mengakibatkan keterbatasan pelayanan terhadap penumpang. Mangaran Kecamatan Kabaruan merupakan lokasi pembangunan pelabuhan karena dianggap layak oleh pemerintah daerah berdasarkan studi yang dilakukan oleh pemerintah dan di wacanakan sebagai bagian dari program pemerintah yang terdapat dalam tabel indikasi program utama kabupaten Kepulauan Kalaud, yang akan ditangani langsung oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kementrian Perhubungan Negara Indonesia. Adapun metode pengkajian yang digunakan antara lain pengumpulan data melalui observasi dilapangan , dokumentasi dan proses analisis data yang terdiri dari berbagai aspek, seperti: kondisi eksisting tapak, program ruang berdasarkan pelaku dan prosedur kegiatan, zonasi ruang secara makro dan mikro, bentuk kawasan dan bentuk bangunan yang sesuai dengan kondisi alam setempat. Pendekatan konsep yang diterapkan yaitu pendekatan pada aspek fungsional bangunan terminal penumpang. Konsep tersebut menghasilkan rancangan berupa bentuk dasar bangunan yang mengikuti site sehingga mampu merespon kondisi site dari kawasan tersebut, pola ruang yang berbentuk linier dan bersifat mengarahkan, adanya pembagian zoning antara pengantar atau penjemput, penumpang,dan barang serta penambahan fasilitas pendukung untuk mendukung pelayanan terhadap penumpang.

Actions (login required)

View Item