PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAMPUNG YELLU, MISOOL SELATAN, RAJA AMPAT PASCA PANDEMI COVID-19 DENGAN ANALISIS ODTWA DAN POTENSI JALUR REMPAH

Fransisca Floriane Warikar (2022) PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAMPUNG YELLU, MISOOL SELATAN, RAJA AMPAT PASCA PANDEMI COVID-19 DENGAN ANALISIS ODTWA DAN POTENSI JALUR REMPAH. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31180230_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31180230_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kampung Yellu, Raja Ampat merupakan wilayah yang strategis dari objek wisata di Misool Selatan. Misool Selatan memiliki panorama yang indah, keanekaragaman hayati yang tinggi, dan salah satu pulau terbaik untuk snorkelling dan menyelam. Ekowisata berfokus pada kawasan dengan wisata alam yang dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan, konservasi dan pendidikan masyarakat lokal. Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada industri pariwisata di Indonesia terutama Raja Ampat yang terlihat dari data jumlah pengunjung yang turun drastis. Pemulihan sektor pariwisata dilakukan dengan program pemerintah yaitu program prioritas namun terdapat alternatif lain yaitu dengan menggunakan program Jalur Rempah. Sebelum mengetahui pengembangan yang efisien bagi Pulau Misool dilakukan analisis kelayakan menggunakan analisa Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) yang telah dimodifikasi dengan Community Based Ecotourism Enterprise Sustainability Assessment Tracking Tool (CBEE-SATT). Hasil yang diperoleh dari penilaian objek wisata dengan persentase 74,07% yang masuk dalam kriteria cukup tinggi Faktor utama adalah kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Misool Selatan. Faktor-faktor yang lemah perlu ditingkatkan yaitu sumber daya manusia, pengelolaan objek wisata, dan promosi. Faktor -faktor tersebut menjadi fokus pada strategi pengembangan pasca pandemi. Alternatif lain untuk memulihkan sektor pariwisata pasca pandemi adalah jalur rempah. Dari sejarahnya Misool Selatan tidak memiliki rempah yang khas namun memiliki potensi rempah seperti cengkeh yang dapat dikembangkan dan membuka inovasi baru untuk wisata.

Actions (login required)

View Item