EFEK EKSTRAK DAUN BAYAM BRASIL (ALTERNANTHERA SISSO) TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL, LIMFOSIT, MONOSIT DAN INDEKS ORGAN LIMPA DAN TIMUS PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS)

Priskila Melinia Wuni (2022) EFEK EKSTRAK DAUN BAYAM BRASIL (ALTERNANTHERA SISSO) TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL, LIMFOSIT, MONOSIT DAN INDEKS ORGAN LIMPA DAN TIMUS PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31180188_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31180188_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit infeksi disebabkan oleh patogen yang membahayakan Kesehatan, namun tubuh manusia dapat menangkal infeksi tersebut secara alami berkat sistem imun. Maka dari itu mekanisme sistem imun dapat berubah dan dapat dimodulasi dengan berbagai cara menggunakan imunomodulator. Bayam Brasil mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkuat sistem imun, serta merupakan tanaman sayur introduksi yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi ekstrak tanaman bayam brasil terhadap jumlah leukosit dan nilai indeks limpa dan timus pada mencit jantan. Daun bayam brasil diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji fitokimia menggunakan metode biokimia kualitatif dan GC-MS. Uji in vivo dilakukan dengan memberikan 6 perlakuan pada mencit jantan secara peroral dalam 7 hari yaitu perlakuan aquades, kontrol negatif (Na CMC-aquades), kontrol positif (stimuno), dosis 1 (0,1563mg/g BB), dosis 2 (0,312 mg/g BB), dosis 3 (0,468 mg/g BB). Jenis leukosit yang diamati dalam penelitian ini yaitu monosit, limfosit dan neutrofil, serta menghitung indeks limpa dan timus. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil identifikasi fitokimia kualitatif terdapat 5 senyawa yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan steroid. Hasil uji menggunakan GC-MS diperoleh 3 senyawa dengan puncak tertinggi yaitu neophytadiene, phytol dan α-Tocopheryl acetate. Hasil leukosit dengan apusan darah menunjukkan adanya peningkatan jumlah limfosit, monosit dan neutrofil serta indeks organ limpa dan timus, diduga ekstrak bayam brazil mampu memberikan efek imunostimulan. Kelompok perlakuan dosis 1 (0,1563mg/g BB) merupakan kelompok yang paling efektif dalam memberikan efek imunostimulan karena mampu meningkatkan jumlah leukosit dan indeks organ mendekati kontrol positif dan tidak melebihi batas normal.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Imunomodulator, Bayam brasil (Alternanthera sissoo), Mencit, Limfosit, Neutrofil, Monosit, Indeks Limpa dan Timus
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 31 Aug 2022 03:33
Last Modified: 31 Aug 2022 03:33
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7015

Actions (login required)

View Item View Item