PENGARUH KEDALAMAN SISTEM PERAKARAN EPIPREMNUM AUREUM TERHADAP EFEKTIVITAS PENURUNAN BEBAN ORGANIK PADA SISTEM SUB SURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND

Stenllie Jonathan (2022) PENGARUH KEDALAMAN SISTEM PERAKARAN EPIPREMNUM AUREUM TERHADAP EFEKTIVITAS PENURUNAN BEBAN ORGANIK PADA SISTEM SUB SURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31180183_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31180183_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Limbah merupakan masalah serius yang perlu ditangani, karena dapat menyebabkan masalah lingkungan hingga sosial. Salah satu sistem pengolahan limbah yang efisien, rendah biaya serta ramah lingkungan adalah constructed wetland. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan skala laboratorium. Reaktor yang digunakan memiliki ukuran tinggi 83 cm serta diameter 55 cm, berkapasitas 197 liter, dengan empat titik pengambilan sampel yang antar titik memiliki jarak sejauh 15 cm. Pada reaktor, ditanam tanaman hias sirih gading (Epipremnum aureum) yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam reaktor melalui sistem perakarannya atau disebut sebagai jaringan aerenkim. Tanaman ini dipilih karena terdapat penelitian yang menyebut bahwa tanaman ini mampu hidup pada media limbah (khususnya limbah domestik) tanpa mengalami perubahan morfologi yang signifikan. Media yang digunakan (atas ke bawah) antara lain tanah sawah, kerikil (1-2,5 cm), batu sedang (2,5-5 cm) dan batu besar (7-10 cm). Fungsi dari media ini adalah sebagai media pertumbuhan tanaman, media filtrasi serta tempat tumbuhnya biofilm. Parameter yang diuji pada penelitian kali ini antara lain BOD, DO, pH, suhu, TDS, TSS, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, lebar sistem perakaran serta panjang akar. Hasil pengujian parameter pada penelitian kali ini adalah panjang akar 13,96 cm, 10,97 cm, dan 17,20, lebar sistem perakaran 10,34 cm, 10,57 cm dan 7,33 cm memberikan pengaruh terhadap efektivitas beberapa parameter fisika, kimia dan biologi, diantaranya adalah BOD 37,26%, TDS 15,29%, TSS 72,22%. Untuk parameter DO mengalami kenaikan signifikan, sedangkan parameter pH dan suhu tidak mengalami perubahan signifikan.

Actions (login required)

View Item