GAMBARAN ALLAH PADA PENYINTAS COVID-19 ANALISIS GAMBARAN ALLAH PADA PENYINTAS COVID-19 DI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN SURABAYA

Cyintia Rusidayana (2022) GAMBARAN ALLAH PADA PENYINTAS COVID-19 ANALISIS GAMBARAN ALLAH PADA PENYINTAS COVID-19 DI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN SURABAYA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01180168_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01180168_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Secara garis besar makna gambaran Allah merupakan bentuk dari manusia memahami dan memandang Allah di dalam hidupnya. Lebih jauh lagi, besar pengaruh gambaran Allah terbentuk berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang. Dari beragam cara memandang gambaran Allah, penulis menyadari bahwa setiap manusia memiliki gambaran akan Allah yang beragam berdasarkan apa yang diyakini secara pribadi, namun juga tidak sedikit orang yang tidak mengenalinya, tidak mampu menerima gambaran tersebut, atau bahkan menyepelekan gambaran Allah tersebut. Setiap pengalaman yang dialami dan dirasakan oleh seseorang memiliki kontribusi besar kepada pola pikirnya tentang Allah, terlebih ketika ia sungguh-sungguh memaknai pengalaman hidup tersebut. Terbentuknya gambaran Allah melalui pengalaman memberi dampak kepada iman kepercayaan seseorang. Iman yang dimaknai sebagai keyakinan religius menjadi sesuatu yang sifatnya bukan semata-mata sebagai pengetahuan, identitas dan formalisme belaka, melainkan sebagai sebuah dasar bagi seseorang dalam bertindak. Itulah sebabnya apa yang menjadi dasar bagi hidup beriman seseorang sesungguhnya amat berpengaruh bagi kehidupannya secara menyeluruh. Berangkat dari kasus-kasus lokal Covid-19 yang mulai menyebar keseluruh dunia khususnya Indonesia, penulis melihat bahwa banyak gereja, khususnya jemaat sungguh merasakan dampak yang ditimbulkan dari kehadiran pandemi Covid-19. Covid-19 juga memberi pengaruh besar dalam kehidupan religiusitas seseorang maupun kehidupan berjemaat, pada akhirnya keberadaan virus Covid-19 ini turut memberikan andil dalam merubah pola berpikir, perspektif, juga kacamata seseorang dalam melihat kehidupan, memahami iman khususnya kepada para penyintas Covid-19 di GBKP Runggun Surabaya. Dalam telaah yang demikian, penulis mencoba menyorot gambaran Allah di tengah konteks pandemi sebagai sebuah pengalaman beriman khusunya terhadap beberapa jemaat penyintas Covid-19 di Gereja Batak Karo Protestan Runggun Surabaya.

Actions (login required)

View Item