FATALISME DAN SOLIDARITAS: SEBUAH UPAYA REKONSTRUKSI IMAN JEMAAT GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR KEMAH IBADAT AIRNONA DALAM MASA PANDEMI

Chindy Malthaida Tawa (2022) FATALISME DAN SOLIDARITAS: SEBUAH UPAYA REKONSTRUKSI IMAN JEMAAT GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR KEMAH IBADAT AIRNONA DALAM MASA PANDEMI. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01180149_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01180149_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kehadiran pandemi telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat mulai dari bidang perekonomian, politik, pendidikan hingga keagamaan. Hal ini menyebabkan mereka perlu menyesuaikan diri dengan kebijakan-kebijakan baru yang ditetapkan oleh pemerintah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Dalam menyesuaikan diri, ada kelompok masyarakat tertentu yang memiliki pandangan terbuka terkait dampak dari pandemi, sehingga mereka berusaha untuk membangun sikap solider antar sesama demi mewujudkan belas kasih Allah di tengah penderitaan. Namun, di sisi lain muncul kelompok masyarakat tertentu yang berusaha melontarkan protes bahkan mempertanyakan keberadaan Allah sebagai pencipta di tengah bencana. Berangkat dari kenyataan tersebut, penulis secara khusus berusaha menyoroti sikap yang muncul di tengah anggota jemaat Kemah Ibadat Airnona dalam menjalani peribadahan secara komunal maupun mandiri pada masa pandemi. Hal ini membuat peran gereja sebagai manifestasi tubuh Kristus di dunia perlu bergerak untuk membangun kesadaran krisis dalam diri anggota jemaat agar mereka mampu menunjukkan sikap yang solider terhadap sesama di tengah pergumulan bencana COVID-19. Pelayanan yang dilakukan oleh gereja tidak hanya berhenti pada pemberitaan Injil semata, tetapi gereja perlu melakukan aksi-aksi sosial sebagai perwujudan kasih Allah terhadap seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Dengan demikian, menarik jika penulis berusaha melakukan studi lapangan untuk mengetahui sikap fatalisme dan solidaritas yang muncul di tengah kehidupan jemaat Kemah Ibadat dalam merealisasikan peribadahan di tengah situasi pandemi serta pemahaman anggota jemaat saat melihat peran Allah, peran manusia serta gambaran Allah sebagai pencipta yang selalu dipandang sebagai sosok berdaulat dan memiliki kemahakuasaan dalam mengatur kehidupan manusia.

Actions (login required)

View Item