MENGATASI KEKERASAN DENGAN PENGENDALIAN DIRI BELAJAR DARI PENGENDALIAN DIRI (BODHICITTA) YANG MAHA SUCI DALAI LAMA XIV DENGAN BERTEOLOGI KOMPARATIF MENURUT FRANCIS X. CLOONEY

Corinthiani Perbina Sinulingga (2022) MENGATASI KEKERASAN DENGAN PENGENDALIAN DIRI BELAJAR DARI PENGENDALIAN DIRI (BODHICITTA) YANG MAHA SUCI DALAI LAMA XIV DENGAN BERTEOLOGI KOMPARATIF MENURUT FRANCIS X. CLOONEY. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01180144_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01180144_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sejumlah kasus kekerasan muncul di masa pandemi covid-19. Munculnya kekerasan telah merenggut hak dan kebutuhan seseorang untuk menjalani kehidupannya dengan rasa aman. Hal ini turut dirasakan oleh anak-anak. Aktivitas sekolah yang berpindah ke rumah menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus kekerasan anak di masa pandemi. Situasi ini menunjukkan bahwa orang tua atau keluarga mengalami tekanan akibat aktivitas yang terpusat di rumah, misalnya tambahan peran orang tua yang juga menjadi guru di rumah dalam pembelajaran daring. Menyadari adanya kenyataan seperti itu, penulis mencoba melihat peran agama dalam menyikapi kekerasan itu sendiri. Penulis mendapati agama Buddha melalui Yang Maha Suci Dalai Lama XIV mengatakan bahwa untuk memperoleh batin yang tenang dalam menghadapi segala situasi, seseorang perlu melatih batinnya dengan Bodhicitta. Bodhicitta adalah niat untuk meraih pencerahan dengan mengendalikan diri demi kepentingan semua makhluk. Ini menjadi menarik karena ajaran tersebut dapat dipelajari oleh orang di luar agama Buddha. Penulis berangkat sebagai orang Kristen yang berteologi dengan belajar Bodhicitta dalam melihat dan mengatasi kekerasan yang muncul di tengah keberadaan manusia. Penulis berpijak pada teologi komparatif dari tokoh bernama Francis X Clooney. Penulis melintas batas dari Kekristenan menuju pembelajaran dengan agama Buddha dan kembali untuk memperkaya Kekristenan tentang pemahaman lebih dalam terkait Bodhicitta.

Actions (login required)

View Item