Perancangan Sekolah Dasar Inklusi untuk Anak Autisme di Kota Sangatta dengan Pendekatan Akustik Lingkungan

61170233, Meydiastra Lolotoding Pasang (2022) Perancangan Sekolah Dasar Inklusi untuk Anak Autisme di Kota Sangatta dengan Pendekatan Akustik Lingkungan. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61170233_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (10MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61170233_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan catatan Komnas HAM, jumlah anak difabel sekolah di Indonesia saat ini tercatat lebih dari 2 juta yang diakibatkan oleh berbagai sebab. Berdasarkan data BPS tahun 2014 di Indonesia, setiap tahunnya, angka kejadian Autisme meningkat pesat. Perkembangan jumlah Autisme di Indonesia menigkat dari 111.670 pada tahun 2011 menjadi 112.000 pada tahun 2014. Identifikasi Autisme diketahui pada usia diatas 5 tahun. Anak dengan Autisme mengalami pembedaan perlakuan dari teman-teman sebayanya. Anak Autisme memiliki gangguan berinteraksi sehingga membutuhkan fasilitas pendidikan dan lingkungan yang aman dan nyaman sesuai dengan kebutuhan anak Autisme untuk membatu perkembangan psikologis agar lebih sehat. Anak dengan Autisme merupakan tipe auditori, dimana anak dengan tipe auditori mudah terdistraksi oleh suara-suara bising di sekitarnya namun juga membantu mereka dalam hal menangkap informasi. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu perancangan Sekolah Dasar Inklusi Untuk Anak Autisme di Kota Sangatta dengan Pendekatan Akustik Lingkungan. Sekolah Inklusi adalah tempat di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anak-anak reguler lainnya. Pengembangan sekolah inklusi di Sangatta pada saat ini berkembang dimana peralihan sekolah reguler menjadi sekolah dengan menggunakan sistem pendidikan inklusif dimana hal ini tidak disertai dengan sarana dan prasarana yang mampu menunjang kebutuhan dari anak. Dalam perancangan Sekolah Dasar Inklusi Untuk Anak Autisme, menyediakan fasilitas pendidikan untuk Anak Autisme selain ruang kelas belajar, juga melalui ruang-ruang tambahan untuk perkembangan psikologis anak. Dengan material untuk mengatasi kebisingan dan penempatan speaker pada ruang luar dan ruang dalam yang sering digunakan anak sebagai tempat untuk relaksasi.

Actions (login required)

View Item