Redesain Pasar Sore Rantepao dan Pusat Perbelanjaan Oleh-oleh Khas Toraja di Kota Rantepao Kabupaten Toraja Utara

61170227, Emanuela Tandirerung (2022) Redesain Pasar Sore Rantepao dan Pusat Perbelanjaan Oleh-oleh Khas Toraja di Kota Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61170227_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (11MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61170227_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Pasar merupakan tempat jual beli barang yang penjualnya lebih dari satu orang, baik itu plaza, mall, pertokoan, serta pasar tradisional. Pasar Sore Rantepao merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di pusat kota Rantepao dan merupakan pasar tradisional terbesar ketiga di wilayah Kabupaten Toraja Utara. Namun, karena letak dan sirkulasi pasar yang sempit, fasilitas pasar tidak memadai, lahan pasar yang tidak teratur, zonasi ruang pasar yang berantakan, serta limbah pasar yang tidak diolah dengan baik sehingga pasar tersebut tidak beroperasi secara maksimal. Hal itu merupakan poin yang dapat menjadi alasan untuk melakukan redesain atau perancangan kembali Pasar Sore Rantepao dengan pengelolaan dan manajemen pasar yang baik. Selain itu, Toraja memiliki potensi pariwisata yang cukup besar untuk dikembangkan sehingga pemasaran produk-produk seni lokal berpotensi untuk dilakukan. Perancangan ulang pasar tradisional di Toraja Utara diharapkan mampu memenuhi kebutuhan, menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman bagi pengguna pasar, serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Toraja dalam potensi lokal dibidang kerajinan maupun kesenian. Perancangan kembali Pasar Sore Rantepao menggunakan pendekatan ekologi yang berfokus pada penghematan energi dan pengolahan limbah yang mampu mengoptimalkan kenyamanan suhu ruang serta kenyamanan visual bagi pelaku pasar agar dapat meningkatkan produktifitas pasar, menciptakan bentuk gedung dan bentuk ruang yang inovatif serta menarik untuk kenyamanan pelaku pasar, serta menciptakan gedung yang semaksimal mungkin dapat menghemat energi dan mampu beradaptasi dengan lingkungan alam sekitar. Hal ini diterapkan melalui penggunaan kembali bahan bangunan yang masih layak dari sisa pembongkaran pasar yang lama, pemanfaatan sumber daya alam seperti penghawaan serta pencahayaan alami dan menerapkan sistem pengolahan limbah organik yang ada di pasar.

Actions (login required)

View Item